Probolinggo (wartabromo.com) – Warga Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, tiba-tiba geger pada Selasa (5/3/2019) siang. Sebab seorang pria bernama Mahrawi alias Junaedi (58), ditemukan tewas saat menyabit rumput di tengah sawah.
Pria asal RT 2 RW 1 Dusun Krajan Desa Pakuniran tersebut, ditemukan tewas di tengah tanaman cabai sekitar pukul 15.00 WIB. Ia tewas di sawah milik Supandi, warga Dusun Masjid RT 7 RW 2, Desa Alas Nyiur.
Jenasah Mahrawi pertama kali ditemukan oleh Misjan (50), warga setempat. Tentu saja penemuan mayat itu membuat geger warga kampung. Sehingga mereka berdatangan ke lokasi.
“Saat itu warga saya itu tengah melintas. Kan sawah tersebut letaknya dipinggir jalan yang sering dilalui warga, atau belokan setelah masjid. Saat ditemukan sudah tidak bernyawa. Warga itu kemudian melapor ke saya,” ujar Kepala Desa (Kades) Alas Nyiur, Hasan Basri kepada wartabromo.com.
Saat ditemukan, tubuh Mahrawi setengah tengkurap dengan mengenakan kaos biru dan celana pendek. Di sampingnya ada sebilah sabit dan rumput yang sudah disabit. Tak jauh dari lokasi mayat, ada becak motor terparkir di pinggir jalan.
Diduga pria ini meninggal dunia karena sakit, sebab tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuhnya. Hal itu diperkuat oleh pernyataan pihak keluarga, yang menyebutkan bahwa Mahrawi memang dalam kondisi tidak sehat saat berangkat menyabit.
“Setelah pihak keluarga datang, jenasah langsung dibawa pulang ke rumah duka tanpa menunggu polisi. Pihak keluarga menolak membawanya ke rumah sakit untuk menjalani visum. Mereka menyadari dan mengakui bahwa bapak ini sakit saat berangkat dari rumahnya,” jelas alumni Inzah Genggong Kraksaan ini. (cho/saw)