Lumajang (wartabromo.com) – Penyelesaian pembangunan jalan jalur angkutan pasir tersisa 1,2 kilometer. Pemerintah Kabupaten Lumajang menargetkan pembangunan rampung dalam satu bulan ini.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq turun langsung melakukan pengecekan di portal warga yang sempat memanas, beberapa waktu lalu. Mengumpulkan seluruh warga, Cak Thoriq menegaskan, Dinas Pekerjaan Umum akan menggenjot penyelesaian jalan tersebut.
“Pengerjaan jalan ini hanya menyisahkan 1,2 KM saja. Jadi saya mengimbau agar seluruh warga bersabar. Saya berjanji bahwa pemerintah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum akan mempercepat pengerjaan jalan sampai rampung semua,” jelasnya dihadapan warga.
Portal truk pasir di Dusun Urunggantung, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro pun kembali ditutup atas perintah Bupati. Armada truk yang akan mengangkut truk pasir ini pun harus menunggu jalan khusus tersebut selesai dibangun.
AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang mengatakan bakal terus melakukan pengecekan, bahkan menempatkan penjaga di daerah tersebut. Hal ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya konflik antar sopir truk pasir dan warga.
“Saya di sini sebagai Kapolres Lumajang tak memihak kepada siapapun. Saya pribadi dan juga Polri siap mengawal pembangunan jalan tersebut agar selesai terbangun sesuai dengan janji pemerintah,” tegasnya.
Sekedar informasi, pengusaha pasir di Kabupaten Lumajang sepakat membuat jalur khusus angkutan pasir. Jalur sepanjang 9 kilometer ini dibangun menyisiri tepian sungai di sepanjang wilayah Kecamatan Candipuro.
Selama proses pembangunan, sudah 2 kali konflik sopir truk dan warga. Masalahnya, karena warga menolak membuka portal, supaya jalan desa tidak semakin rusak. Sementara armada truk pasir memaksa tetap melewati jalur tersebut menuju tambang pasir. (may/ono)