Probolinggo (wartabromo.com) – Sejumlah jurnalis di wilayah Probolinggo menghibur diri di kawasan wisata agropolitan Gunung Bromo, Kamis (7/2/2019). Rentan mengalami tekanan psikologis, jadi alasan untuk sejenak longgarkan beban pikiran dan tekanan pekerjaan.
Menggandeng pelaku jasa wisata dan Pemkab Probolinggo, wartawan menggelar Outbound di lereng Gunung Bromo. Dipandu oleh Ridho, para wartawan lakoni sejumlah permainan. Semisal lempar tepukan bola bekel sebagai permainan motivasi. Ada game Bush atau game komunikasi, juga Game Leader (Simon dan siapa yang).
Permainan ini, bertujuan untuk menyegarkan otak agar fokus dalam menyajikan berita. Selain itu juga untuk menjalin soliditas antar sesama jurnalis. Sebab, tak jarang, karena tuntutan kantor, para kuli tinta ini saling sikut untuk memjadi yang terdepan dalam menyajikan berita kepada masyarakat.
Outbound di kawasan wisata ini, juga salah satu cara para jurnalis memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-73. HPN kali ini, jurnalis harus lebih jeli dan fokus lagi dalam memberi pelayanan berita kepada publik. Karena efek berita sangat dan bisa berpengaruh besar.
“Jika dalam menyajikan berita, jurnalis harus punya tanggung jawab. Selain itu, jurnalis juga harus bisa membedakan mana berita hoaks dan mana berita yang benar, ” kata salah satu wartawan senior di Probolinggo, Ikhsan Mahmudi.
Selain itu, wartawan juga diharapkan mampu menyajikan berita yang menginsipirasi. Semisal perkembangan usaha kecil menengah (UKM) dalam menghadapi persaingan pasar di era digital. “Di era digital, peran media juga ikut tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi kerakyatan yang selama ini digeluti kalangan menengah ke bawah,” ujar mantan ketua PWI Probolinggo ini.
Sementara itu, Kabag Humas, Protokol dan Rumah Tangga (HPRT) Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi, berharap para jurnalis tetap kritis dan menjaga independensinya. Dengan menjaga marwahnya itu, wartawan akan dihargai oleh masyarakat dan pemerintah. Ia juga berharap ada sinergi yang baik antara jurnalis dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Probolinggo.
“Selamat bagi rekan-rekan jurnalis dalam memperingari Hari Pers Nasional. Saya juga berharap, rekan-rekan jurnalis mampu menyumbangkan sumbangsihnya dalam pembangunan Kabupaten Probolinggo. Dengan segala kelemahan Kabupaten Probolinggo, rekan-rekan jurnalis mampu menjadi media kontrol, media edukatif, dan juga sebagai media pengetahuan melalui medinya masing-masing,” kata Heri. (saw/saw)