Probolinggo (wartabromo.com) – Warga Keturunan Tionghoa di Kota Probolinggo kini tengah menyambut Tahun Baru Cina (Imlek) ke 2570. Beraneka lilin sebagai lambang kesuburan rejeki, dipersiapkan di klenteng Tri Dharma Sumber Naga, di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.
Imlek ke 2570 memang baru akan dirayakan pada Selasa 5 Februari 2019 oleh etnis Tionghoa. Namun, sejumlah persiapan untuk merayakannya sudah dilakukan jauh hari oleh kaum minoritas ini. Salah satunya dengan menghias klenteng Tri Dharma Sumber Naga dengan aneka lilin dan lampion.
Tahun ini, bermacam jenis lilin dari yang terkecil hingga yang berukuran 2.000 kati sudah siap untuk menyambut Imlek. Lilin sebagai lambang kesuburan rejeki itu, disumbang oleh sekitar 500 warga. Baik yang menganut Konghucu, Toa, dan Budha. Jumlah itu lebih banyak sekitar 500 batang dibandingkan tahun lalu.
“Lilin ini kan melambangkan kerejekian, mungkin tahun kemarin yang menyumbang lilin rejekinya tambah lancar, sehingga lebih banyak menyumbang lilin tahun ini,” kata ketua klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Adi Sutanto Saputro.
Menurutnya, Imlek 2019 ini dinilai lebih meriah dibandingkan Imlek tahun 2018. Hal itu dilihat dari jumlah lilin yang disumbang oleh para jamaah. Sehingga akan membuat Dewa Tan Ho Tjin Jin atau Dewa Pelindung dan Keberuntungan, yang mendiami klenteng Tri Dharma, senang. Dengan begitu, diharapkan rejeki para jamaah akan semakin lancar.
Apalagi, tahun ini merupakan tahun Babi Tanah. Dimana tahun Babi Tanah melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Sehingga di tahun 2019 ini, rakyat menjadi makmur dan subur rejekinya.
“Sekarang ini tahun Babi tanah, semoga rakyat bisa subur bagi yang bertani, dan subur juga semua rejeki sehingga rakyat makmur, juga Pilpres yang akan dilaksakan pada 17 april mendatang aman damai tanpa ada adu domba antar golongan,” tambah pengusaha beras ini. (fng/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
