Sakera Mania Datangi Dewan, Minta Transparansi Anggaran

1981

Bangil (wartabromo.com) – Pengurus suporter klub sepakbola Persekabpas, Sakera Mania mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan. Kedatangannya mereka untuk meminta transparansi anggaran di tubuh Persekabpas.

Ada beberapa tuntutan yang dilayangkap oleh Sakera Mania saat audiensi dengan Komisi Empat DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (31/1/2019). Sakera Mania meminta, agar Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, Ketua KONI, Manajemen, dan Kepala Dispora duduk bersama untuk membahas kejelasan anggaran.

“Kami menduga ada surplus sekitar 76 Juta pasca kompetisi terakhir Desember lalu, tapi sampai sekarang belum jelas. Kami tidak ingin ada permainan di sini,” ungkap Henry Sulfianto, Sekjen Sakera Mania Pasuruan.

Tuntutan itu disampaikan, lantaran Persekabpas pernah menelan pil pahit pasca kompetisi liga tiga, tahun 2018 lalu. Terlebih, tidak ada perhatian dari Pemkab Pasuruan untuk kesejahteraan para pemain pasca kompetisi.

Baca Juga :   Bromo Resmi Ditutup, hingga Kejar Komisi Rp50 Ribu, Ibu Rumah Tangga asal Pandaan Nekat Edarkan Sabu | Koran Online 19 Maret

“Beberapa pemain menganggur setelah tak lagi ikut kompetisi, mereka kan juga punya anak istri,” imbuhnya.

Audiensi yang berlangsung selama hampir satu jam tersebut berjalan lancar. Tak berselang lama, terlihat Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf datang pula ke kantor dewan yang berlokasi di Raci tersebut. Sakera Mania pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berdialog langsung dengan orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan itu.

“Sekarang sudah jamannya keterbukaan, saya setuju harus transparan. Kalau ada yang nyeleweng segera ungkap,” ujar Irsyad.

Audiensi pun akan dilanjutkan pada Senin, 4 Februari 2019 dengan mengundang Askab dan Manajemen Persekabpas, KONI, dan Dispora. Dalam kesempatan itu, mereka diminta untuk memberikan penjelasan terkait transparansi penggunaan anggaran di tahun sebelumnya. (ptr/may)