Probolinggo (wartabromo.com) – Posisi dan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali ada perombakan. Direktur RSUD Waluyo Jati, salah satu dari sejumlah jabatan yang dirombak kali ini.
Baru sebulan lalu Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari melakukan mutasi dan rotasi jabatan. Kini, sebanyak 102 orang pejabat eselon II, III, IV dan jabatan fungsional penyuluh pertanian di lingkungan Pemkab Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko di Bukit Kerinduan obyek wisata Ranu Segaran Desa Segaran Kecamatan Tiris, Jum’at (1/2/2019) pagi.
Salah satunya adalah Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan yang dilukir ke Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip). Sementara jabatan direktur rumah sakit dipegang pelaksana tugas (Plt). Jabatan Kadispersib cukup lama kosong setelah ditinggal Rahardjo yang pensiun.
“Untuk merespon agenda pembangunan dan menghadapi kondisi yang demikian, tentunya sangat membutuhkan dukungan kualitas aparatur yang profesional. Karena kualitas aparatur akan menjadi kunci bagi terbangunnya kembali kepercayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang amanah,” ujar Timbul.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo, Abdul Halim, mutasi kali ini merupakan salah satu langkah pemkab untuk memetakan potensi pegawainya. Serta untuk mempermudah kinerja tim pansel seleksi eselon II. Diketahui, saat ini ada 5 jabatan kepala dinas yang kosong dan dijabat Plt. Yakni Diskominfo, Disporaparbud, Disnakertran, Bakesbangpol, dan Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
“Nah ini kita mulai rapat. Titik kosongnya mulai ini, kan ini sudah geser, yang kosong tetap lima. Dengan begitu, pansel akan fokus dalam melakukan assesment pada eselon tiga yang akan ikut seleksi,” terang Halim. (saw/saw)