Probolinggo (wartabromo.com) – Partai NasDem bertekad menguasai kursi DPRD Kabupaten Probolinggo, pada Pemilu 2019. Tunjukkan ambisinya, Partai ini kumpulkan sumbangan kampanye paling besar, berjumlah Rp1.047.380.000.
Disunting dari laman KPU Kabupaten Probolinggo, jumlah sumbangan kampanye yang Partai NasDem merupakan yang terbesar. Dana Rp1 miliar lebih itu, berasal dari sumbangan 53 donatur, yaitu caleg dan pengurus partai.
Di posisi kedua, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan jumlah sumbangan Rp438.754.000. Disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar Rp363.537.000. Kemudian ada Partai Golongan Karya (Golkar) sebanyak Rp166.824.107. Serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mencapai Rp162.220.000.
Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang melaporkan dana sumbangan kampanyenya sebesar Rp10.368.000. Partai yang digawangi Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko itu, malah kalah dari Partai Berkarya. Meski baru kali pertama ikut pemilu, Partai besutan putra Tomy Soeharto ini, melaporkan sumbangan kampanyenya sebesar Rp73.726.241.
Jumlah dana kampanye yang paling buncit adalah Partai Bulan Bintang. Partai yang dipimpin Yuzril Ihsa Mahendra itu, melaporkan sumbangan dana kampanye hanya Rp1 juta. Seperti yang tercantum pada lampiran surat KPU bernomor: 1/PL.01.6-Pu/3513/KPU-Kab/I/2019.
“Semua parpol menyampaikan laporan dana sumbangannya pada 2 Januari lalu. Kemudian kami umumkan secara terbuka. Karena ini memang kewajiban dan sudah diatur,” kata Ketua KPU Kabupaten Probolinggo M. Zubaidi, Sabtu (26/1/2019).
Ketua DPD NasDem Kabupaten Probolinggo, Ahmad Rifa’i mengatakan dana kampanye itu merupakan sumbangan sukarela dari para caleg. Dimana partai besutan Surya Paloh ini, menargetkan menguasai kursi parlemen. NasDem yang saat ini, mempunyai 14 legislator di dewan, berharap menguasai minimal separuh dari 50 kursi DPRD.
“Target kami, minimal di setiap kecamatan ada 1 wakil di parlemen. Artinya dari 24 kecamatan se Kabupaten Probolinggo, sudah ada 24 kursi. Selain itu, ada juga kecamatan yang bisa mengirimkan 2 wakilnya. Insyaallah dengan sistem saat ini, kami optimis target menguasai parlemen tercapai,” kata Rifa’i dengan nada optimis. (cho/saw)