Probolinggo (wartabromo.com) – Belasan rumah dan bangunan sekolah rusak tertimpa pohon tumbang di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Tumbangnya pohon ini disebabkan oleh angin kencang yang melanda kawasan di lereng Pegunungan Tengger itu.
Rumah warga yang rusak itu, ada di Dusun Puncak dengan Titik Koordinat -7.89988,113.00124. Dimana telah terjadi hujan dengan intensitas ringan dan angin kencang pada Rabu (23/1/2019) pukul 18.00 WIB. Cuaca ekstrem itu berlanjut hingga pada Kamis (24/1/2019) pukul 01.30 WIB.
“Sehingga mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa bangunan sekolah dan rumah warga. Kami pun kemudian menurunkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi. Medan yang sulit, tak mengurungkan niat petugas untuk merapat ke lokasi dan mendata dampaknya,” terang
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi.
Berdasarkan pendataan petugas BPBD, rumah yang rusak itu adalah milik Sadi (45), RT. 15/06; Muhammad Anwar Waki (33), RT. 15/06; Sugianto (47), RT. 15/06; Ngatri (50), RT. 14/05; Menit Marlin (30), RT. 15/06; Ngatiyo (66); RT. 15/06; Seger (45), RT. 16/06; Nasis (45), RT. 14/05, yang kesemuanya alami rusak ringan.
Sementara rumah Sutar (47), RT. 16/05, rusak sedang dan rumah Saino (55), RT. 14/05; rusak berat.
Selain menimpa rumah warga, pohon tumbang juga menimpa bangunan SDN Sapih. Gedung dan gudang sekolah alami rusak ringan, yakni pada atap bangunan. “Rata-rata rusak ringan, hanya ada rusak rumah yang rusak berat dan satu rusak sedang. Tidak ada korban jiwa,” jelas Anggit.
Langkah kedaruratan yang diambil BPBD adalah dengan memberikan bantuan. Yakni berupa selimut 4 buah dan terpal 6 buah. “Sementara itu dulu, langkah selanjutnya masih kami koordinasi dengan dinas lainnya,” tandas mantan Kepala Bappeda ini. (saw/saw)