Kraksaan (wartabromo.com) – Cuaca ekstrem melanda wilayah Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (18/1/2019) malam. Hujan disertai angin kencang, membuat pohon tumbang di jalur pantura Probolinggo-Banyuwangi hingga menghambat arus lalulintas.
Sekitar pukul 19.45 WIB, hujan deras turun di wilayah Kraksaan dan sekitarnya. Hujan deras ini, disertai tiupan angin kencang. Sementara kilatan petir menyambar seakan membelah langit Kraksaan. Petir ini bahkan menyambar tower radio Bromo FM milik Pemkab Probolinggo.
Sementara debit air cukup besar dan menimbulkan genangan di sejumlah jalan raya. “Hujan dan anginnya kencang banget. Apalagi petirnya yang menyambar, jadi takut,” kata Amina, salah satu warga Kraksaan.
Angin kencang itu juga mengakibatkan belasan pohon sono keling di jalan Panglima Sudirman tumbang. Dari informasi yang didapat wartabromo.com, pohon tumbang itu terpantau sejak dari Kelurahan Semampir di ujung barat Kraksaan, hingga Kelurahan Kraksaan Wetan di bagian timur. Sehingga arus sepanjang 6 kilometer tersendat.
Dari sejumlah warga, dilaporkan bahwa di timur jembatan Pajarakan ada kabel listrik melintang. Begitu juga di depan BNI Kraksaan atau timur jembatan sungai Kertosono, kabel lampu penerangan terhempas kayu sono keling. Sehingga posisinya turun dan jarak dengan aspal cukup dekat.
Selain di jalur protokol, pohon tumbang juga terjadi di jalan pantura ruas Desa Kebon Agung hingga Desa Asem Bakor, Kecamatan Kraksaan. Pohon slubi yang menjadi peneduh, roboh dan menutup jalan raya. Tak ada petugas yang melakukan evakuasi, hanya warga sekitar yang berusaha memotong ranting kayu dengan peralatan seadanya.
“Tadi, mulai sejak dari barat hingga disini, banyak jalan terhalang pohon tumbang. Akibatnya jalan tidak lancar. Saya belum melihat ada petugas di jalan,” kata Ahmad Zainuri, pengendara sepeda motor yang hendak ke Situbondo. (saw/saw)