Surabaya (wartabromo.com) – Kota/Kabupaten Pasuruan masuk dalam daftar wilayah waspada cuaca ekstrem. Hujan disertai petir, bahkan puting beliung perlu diwaspadai.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya, Mohammad Nurhuda, dalam rilis tertulisnya menjelaskan, sebagian besar wilayah Jawa Timur telah memasuki musin penghujan. Bahkan, kuantitas hujan diperkirakan cenderung meningkat.
Dijelaskan kemudian, adanya tekanan yang berada di wilayah selatan Jawa Timur menyebabkan terjadi pertemuan massa udara dari Samudra Pasifik dan Samudra Hindia di wilayah Jawa Timur. Tak hanya itu, suhu air laut yang hangat di Jawa Timur juga sangat berpengaruh dalam menyuplai massa uap air yang semakin banyak ke atmosfer. Uap air yang banyak di atmosfer inilah, yang menyebabkan pertumbuhan awan Cumulonimbus akan semakin intens dan meningkatkan curah hujan.
Selain itu, hujan disertai petir dan angin kencang juga perlu diwaspadai. Potensi puting beliung, banjir dan tanah longsor diharap menjadi perhatian masyarakat Jawa Timur.
Diketahui, ada 30 wilayah di Jawa Timur, masuk dalam daftar waspada cuaca ekstrem, termasuk Pasuruan Raya. Diantaranya, Kota/Kabupaten Probolinggo, Kota/Kabupaten Kediri, Kota/Kabupaten Blitar, Kota/Kabupaten Madiun, Kota/Kabupaten Mojokerto, Batu, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Lamongan, Magetan, Nganjuk, Pamekasan, Ponorogo, Pulau Bawean, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Surabaya, dan Tuban.
Selama tanggal 17 hingga 19 Januari 2019, semua daerah dalam daftar itu masih berpotensi terjadi hujan dengan instensitas ringan hingga lebat. (bel/ono)