Probolinggo (wartabromo.com) – Ahmad Husein, bayi dua bulan tanpa anus, asal Kota Probolinggo, akhirnya dapat bantuan. Bantuan tersebut, datang dari korps baju coklat, Polres Probolinggo Kota.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian nurrizal memastikan, penanganan bayi tanpa anus itu dibantu oleh pihaknya. Proses pembuatan anus itu sendiri, membutuhkan waktu dan proses panjang. Setidaknya ada tiga tahapan operasi yang harus dilalui. Dimana setiap tahapan tersebut, memerlukan jeda waktu.
Operasi pertama pembuatan saluran pembuangan sementara biasa di Perut. Selanjutnya operasi pembuatan saluran anus, sebagai saluran pembuangan yang normal seperti lainnya. Setelah saluran anus buatan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Selanjutnya dilakukan operasi ketiga untuk menutup saluran pembuangan sementara di perut. Dari rangkaian operasi dan tindakan medis ini jelas memerlukan biaya yang tidak sedikit, terlebih keluarga si bayi masuk kategori kurang mampu.
“Demi kehidupan yang lebih baik dan normal seperti manusia lainnya, kami berharap pihak keluarga bersabar. Demi penyembuhan bayi, agar memiliki masa depan cerah seperti anak-anak lainnya,” kata alumni Akpol 2000 ini, Senin (14/1/2019).
Seperti diwartakan sebelumnya, seorang bayi tanpa anus, lahir di Kota Probolinggo Jawa Timur. Kondisi keluarga yang pas-pasan, membuat pengobatan sang bayi sedikit tersendat. Bayi malang itupun kini di rawat di rumah, oleh kedua orang tuanya dan mengharapkan bantuan dari para dermawan.
Ahmad Husein, bayi berumur 2 bulan, ini lahir tanpa anus. Merupakan anak ketiga dari pasutri Samsul Arifin (39) dan Suratiningsih (31). Warga Gang Rejeki, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Namun kini, pihak keluarga sedikit lega. Atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal. (lai/saw)