Probolinggo (wartabromo.com) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Probolinggo memutus total aliran bagi seluruh pelanggannya. Pemutusan itu dilakukan pada Minggu (13/1/2019) selama 5 jam.
Direktur PDAM Probolinggo Siswadi mengatakan, pihaknya terpaksa mematikan pasokan air bersih PDAM ke ribuan rumah tangga. “Seluruh Kota Probolinggo yang kami putus sementara alirannya,” ujarnya saat dihubungi wartabromo.com.
Pemutusan itu dilakukan karena saat ini sedang dilakukan peremajaan terhadap katup (Valve) pengatur tekanan yang sudah berkurang kapasitasnya. Valve air tersebut mulai menurun kekuatannya, karena termakan usia sehingga perlu pergantian. “Kondisi valve itu sudah menurun, macet, jadi harus kami lakukan perbaikan. Sehingga harus mematikan 4 pompa yang ada di Ronggojalu karena tekanan yang besar mau tidak mau harus mematikan pompa,” terangnya.
Ada dua lokasi perbaikan, yakni sumber air PDAM pusat Ronggojalu, Desa Banjar Sawah, Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo dan Sumber PDAM yang berada di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Dengan adanya perbaikan itu, maka sejak pukul 09.00 pasokan air dihentikan. Diperkirakan pergantian katup itu, berlangsung selama 5 jam atau hingga pukul 13.00. “Kami mohon do’a pada masyarakat Kota Probolinggo, supaya ini cepat teratasi dan aliran PDAM bisa lancar kembali. Peremajaan ini kalau lancar sekitar 5 jam bisa selesai,” jelasnya.
Jika estimasi perbaikan melebihi target yang direncanakan, PDAM akan menggunakan air cadangan. PDAM Tirta Dharma mempunyai air cadangan dengan kapasitas 400 M3 dan menara 300 M3. Salah satunya di Menara Air barat perempatan Randu Pangger. “Supaya pasokan air bersih ke pelanggan tetap terjaga, kami akan menggunakan air cadangan ground yang masih ada tampungan air,” tandas Siswadi. (fng/saw)