Probolinggo (wartabromo.com) – Bisnis esek-esek dengan modus jualan minuman kopi masih marak di Kabupaten Probolinggo. Buktinya, 10 wanita pelayan di warung kopi plus-plus di Desa Banjar Sawah, Kecamatan Tegasl Siwalan diamankan Satpol PP, Senin (7/1/2019). Diantara mereka bahkan membawa jimat penglaris.
Daerah ini, sejak lama sudah dikenal sebagai surga esek-esek di Kabupaten Probolinggo dengan nama EMI (Embong Miring). Ke 10 wanita itu diamankan tanpa perlawanan. Rinciannya di warung milik Toli sebanyak 4 wanita. Di warung Martik sebanyak 3 wanita dan sisanya di tempat lain. Lima diantaranya merupakan warga Kabupaten Probolinggo dan 5 lainnya warga luar daerah.
Selain itu, ada seorang hidung belang yang turut diamankan. Hidung belang ini sudah membuka celana ketika anggota Satpol PP masuk ke dalam kamar.
“Keluar-keluar,” teriak salah satu anggota Satpol PP.
Mereka kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Probolinggo di jalan Rengganis, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan.
Saat digerebek itu, ada salah satu pekerja seks yang kedapatan membawa jimat. Benda itu diyakini sebagai penglaris untuk menarik para tamu.
“Dikasih kakek pak, udah turun temurun. Untuk jaga keselamatan,” tutur W (30).
Kepala Dinas Satpol PP setempat, Dwijoko Nurjayadi, mengatakan lokasi itu sering kali dikeluhkan warga. Sebab, warung kopi yang dibuka di tempat itu, mempekerjakan wanita sebagai bunga warung. Mereka juga menyediakan layanan plus-plus. Sehingga pihaknya melakukan penertiban terhadap mereka. Sayang pada saat penggerebekan, pemilik warung tak ada di tempat.
“Nantinya mereka akan dites kesehatannya oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan. Selanjutnya, akan kami serahkan ke Dinas Sosial untuk mendapat pembinaan. Untuk malam ini diinapkan dulu di kantor,” kata Dwijoko. (cho/saw)