Lumajang (wartabromo.com) – Banjir yang menggenang 2 desa di Kecamatan Rowokangkung berangsur surut, Selasa (25/12/2018). Warga yang sebelumnya mengungsi, sudah mulai kembali ke rumah mereka untuk melakukan bersih-bersih.
Menurut informasi, banjir yang menggenang desa Sidorejo dan Desa Rowokangkung sudah mulai surut sejak Selasa shubuh. Hujan yang tak lagi turun, membuat air bercampur lumpur ini mampu tertahan di Sungai yang sebelumnya meluap hingga menjebol tanggul.
Qurrotul Ayun, warga Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung mengaku sudah bisa kembali ke rumahnya sejak pagi tadi. Ia dan keluarga saat ini fokus untuk bersih-bersih rumah setelah diterjang banjir sejak hari Sabtu (22/12/2018).
“Alhamdulilah sudah surut. Sekarang waktunya kerja bakti (bersih-bersih rumah, red),” ujarnya kepada wartabromo.com.
Sementara itu, dilansir dari pojok pitu, Kabid Kedaruratan BPBD Lumajang, Wawan Hadi membenarkan terkait surutnya banjir di dua desa ini. Posko pengungsian pun mulai ditinggalkan oleh warga.
“Sudah mulai surut, tinggal genangan saja sekitar 10-20 sentimeter,” jelasnya.
Meski begitu, bantuan dari warga Lumajang masih terus berdatangan ke posko pengungsian. Dapur umum yang didirikan Pemkab Lumajang juga terus memasakkan nasi bagi para warga. Hal ini karena beberapa pengungsi ada yang masih bertahan hingga air benar-benar surut di tempatnya, khususnya bagi warga Genitri.
Diberitakan sebelumnya, banjir melanda dua desa di Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang sejak Sabtu (22/12/2018). Meski disebut sebagai bencana tahunan, namun banjir kali ini terbilang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena tanggul 2 sungai jebol setelah hujan mengguyur selama 17 jam. (may/ono)