Tanggap Darurat Berakhir, Sumbangan Masih Mengalir Ke Tiris

788

Probolinggo (wartabromo.com) – Tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Tiris, akan berakhir hari ini, Senin (24/12/2018). Meski begitu, sumbangan sembako masih terus mengalir bagi korban bencana.

Berdasarkan hasil survei polisi, persediaan makanan cepat saji bagi korban banjir dan tanah longsor di Desa Andung Biru, hanya cukup hingga hari Jumat (28/12/2018). Sehingga Polres Probolinggo mengirimkan 100 bungkus mie instan dan 100 air mineral dibagikan kepada korban terdampak.

“Saya mengecek langsung di kejadian, baik di tempat longsor dan banjir memang sangat memprihatinkan. Bantuan pun kami cek hanya cukup hingga hari Jumat saja. Memang sangat dibutuhkan makanan-makanan ini,” ujar Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto.

Baca Juga :   Nelayan Probolinggo Yang Hilang Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa
Bantuan disalurkan kepada korban bencana Banjir Tiris.

Bantuan sembako itu, merupakan sumbangan spontan dari anggota yang dikumpulkan setiap Senin dan Kamis. Iuran yang berhasil dikumpulkan itu kemudian digunakan untuk kegiatan sosial, salah satunya bantuan kemanusian bagi korban bencana alam.

“Semoga bantuan satu truk itu dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan. Saya sudah berkoodinasi dengan kepala desa dan petugas disana untuk memastikan siapa yang perlu kita berikan. Itu memang rejeki yang disisihkan oleh anggota setiap senin dan kamis,” kata Eddwi.

Sementara itu, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Tanggap Darurat Bencana, Mayor Arh Ciptadi mengatakan, hari ini merupakan hari terakhir dari tanggap bencana yang ditetapkan oleh pemerintah selama 14 hari. Meski begitu, pihaknya tetap menerima setiap sumbangan yang masuk ke Pos Komando Logistik (Poskotik) yang didirikan di depan rumah Kades Andung Biru. Pasca berakhirnya Tanggap Darurat, maka bantuan itu akan dialihkan tanggung-jawab kepada Pemerintah Kecamatan.

Baca Juga :   Cabai Rawit Tembus Rp 65 Ribu di Kota Probolinggo

“Ya untuk sumbangan sampai hari ini, masih terus berdatangan ke pos logistik. Baik yang melalui poskotik atau yang langsung dibagikan ke korban. Nanti, setelah kami hitung, sisa-sisa bantuan akan kami limpahkan ke pihak kecamatan. Sebab, tugas Satgas Tanggap Darurat Bencana sudah berakhir,” kata Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0820 Probolinggo ini. (saw/saw)