Hari Keempat, Tim SAR Tetap Bergerak Cari Siswa asal Surabaya Hilang di Gunung Arjuno

2121

Pasuruan (wartabromo.com) – Sampai hari keempat pencarian, Siswa SMKN 5 Surabaya hilang saat mendaki di Gunung Arjuno masih belum ditemukan. Namun, 9 tim yang dibentuk tetap menyisiri kawasan pendakian Gunung Arjuno.

Upaya untuk menemukan keberadaan siswa bernama Faiqus Syamsi itu, tetap dilakukan tim SAR. Mereka tak kenal waktu, mulai pagi, siang, malam hingga dinihari, menjelajahi hampir tiap jalur pendakian Gunung Arjuno

“Hari keempat pencarian. Masih belum ketemu,” kata Farid Kurniadi, SAR Mission Coordinator (SMC), Minggu (23/12/2018).

Masih dengan pola sama seperti hari sebelumnya. Pencarian dilakukan dengan menerjunkan 9 tim (SRU/SAR unit). Sekedar diketahui, sejumlah tim, mulai bergerak terlebih dahulu ketika Syamsi dilaporkan tersesat dan hilang saat berada di Lembah Kijang (Lali Jiwo).

Dalam beberapa waktu ini, mereka menyusuri empat pintu jalur pendakian, yakni Tretes, Purwosari, Lawang dan Batu. Bahkan, tim SAR juga menyusuri jalan-jalan tikus pendakian Gunung Arjuno, seperti yang ada di daerah Kaliandra dan lainnya. Tim SAR telah menyisiri jalur pendakian hingga ke puncak Gunung Arjuno, hingga berulang memutari lembah Kijang, posisi terakhir Faiqus Syamsi diketahui, atau biasa disebut Last Known Positions (LKP).

Namun, sampai saat ini upaya pencarian survivor asal Surabaya itu, belum membuahkan hasil. “Untuk tim ada yang naik dan ada yang turun (melakukan pencarian),” kata Farid menambahkan.

Sekedar diketahui Faiqus Syamsi, terpisah dari rombongan setelah melakukan pendakian untuk mencari dua temannya yang tak kunjung tiba di puncak Gunung Arjuno. Sampai saat ini, pemuda 17 tahun itu tak kembali dan dinyatakan hilang.

Selama pencarian, seluruh jalur pendakian Gunung Arjuno–Welirang ditutup, untuk memberi ruang proses pencarian siswa SMKN 5 Surabaya ini. (ono/ono)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.