Bangil (wartabromo.com) – Dua pemuda asal Dusun Krajan, Desa Candibinangun, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan kembali harus merasakan tinggal di jeruji penjara. Beralasan sebagai tulang punggung keluarga, pemuda ini mencuri motor hingga pick up di wilayah Pasuruan bagian selatan.
Diketahui, kedua tersangka pecurian tersebut yakni, Risqi Ananto (21) dan Moch. Fauzan (22). Wakapolres Pasuruan, Kompol Supriyono, mengatakan, kedua tersangka ini sudah melakukan pencurian dibeberapa wilayah Pasuruan bagian Selatan.
“Jadi mereka berdua ini lakukan aksinya kebanyakan di wilayah Pasuruan Selatan, yakni Pandaan, Sukorejo, dan Purwosari,” papar Supriyono, Senin (17/12/2018) saat konferensi pers.
Dalam aksinya, Fauzan berperan menjadi spesialis pembobol kunci kontak dengan kunci T. Sementara Rizqy bertugas untuk mengawasi dan membawa barang curian itu.
Tercatat, Fauzan sudah melakukan aksi sebanyak 15 kali, sementara Rizky sudah 19 kali. Mereka menyasar mobil pick up hingga motor dalam aksinya.
Supriyono menjelaskan jika kedua tersangka pencurian pick up ini tercatat sebagai Residivis di Polres Pasuruan. Keduanya sudah pernah menjajal pahitnya jeruji besi penjara.
“Inisial R ini sudah dua kali keluar masuk penjara dan inisial F satu kali masuk penjara, jadi R ini tiga kali ini dan F dua kali ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Fauzan mengaku hasil dari pencurian ini digunakan untuk berpesta narkoba dan miras. Lain halnya dengan Risqi, ia melakukan pencurian karena menjadi tulang punggung keluarganya. Hasil dari pencurian itu ia gunakan untuk kebutuhan bersama ibunya setiap harinya.
“Hasil dari mencuri ini saya buat untuk kebutuhan sehari-hari,” terangnya.
Kasus ini membuat kedua tersangka terjerat pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. (trr/may)
