Lumajang (wartabromo.com) – Kelompok peternak kambing asal Lumajang berhasil memborong juara pada kontes kambing Piala Presiden 2018. Tak main-main, kambing etawa milik peternak ini mendapatkan perawatan ekstra hingga bisa sabet jura.
Dilansir dari portal berita Lumajang, produk unggulan kambing etawa dan kambing Senduro berhasil mendapat juara di beberapa kategori. Tak tunggung-tanggung, Kabupaten Lumajang berhasil meraih juara pada kategori Extream dan E, D, C, B.
Bahrul, Kepala Desa Wonorejo sekaligus perwakilan kelompok ternak kambing Kabupaten Lumajang, mengungkapkan, Ia berharap Pemerintah Daerah dapat mendukung proses perawatan hewan ternak yang akan diikutkan lomba. Diantaranya suplemen, hingga makanan tambahan lainnya.
“Kami juga berharap agar Pemerintah Daerah menerbitkan regulasi tentang larangan menjual induk kambing Senduro kepada Pembeli di luar Kabupaten Lumajang. Hal itu, dimaksudkan untuk menjaga agar Kecamatan Senduro menjadi sentra unggulan kambing Senduro,” ujarnya.
Sementara itu, Thoriqul Haq mengaku akan mendukung paternak kambing Lumajang. Ia pun meminta supaya Kabupaten Lumajang dapat membuat kontes kambing tingkat Nasional.
“Ke depan, sudah saya sampaikan kepada teman-teman Lumajang harus punya event untuk festival atau kontes kambing bahkan tingkat nasional saya minta di Kabupaten Lumajang,” ujarnya saat menyambut dan memamerkan ternak kambing unggulan Kabupaten Lumajang.
Potensi di Kabupaten Lumajang menurut Cak Thoriq tidak perlu diragukan lagi. Terbukti karena dapat menyabet juara kontes kambing hingga ditawar mahal.
“Ini adalah kambing Peranakan Etawa (PE) yang berhasil meraih juara I kategori Extrem, dan Kambing Senduro yang juga berhasil meraih juara II kategori Extrem dalam Piala Presiden tahun 2018. Dan, untuk perawatannya pun tidak kalah dengan yang punya ternak, mandinya saja pakai shampo, kondisioner dan minumnya susu. Ini adalah potensi Lumajang,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Kontes Kambing memperebutkan Piala Presiden ini digelar di Eco Green Park Kota Batu, Minggu (9/12/2018). Setelah kontes usai, kambing juara yang bernama Pluto itu sempat ditawar oleh peserta lain senilai Rp 200 juta. (may/ono)