Lumajang (wartabromo.com) – Warga Desa di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang saling blokade jalan, Rabu (5/12/2018) malam. Hal ini lantaran keputusan jalur truk pasir tak kunjung ada titik temu.
Blokade ini terjadi di perbatasan Desa Jugosari dan Desa Jarit. Aksi dipicu lantaran jalan Desa Jarit, Kalibendo dan Sumberwuluh, diblokade warga beberapa pekan lalu. Akibatnya, armada truk pengangkut pasir tidak bisa lewat dan mangkrak di beberapa tempat.
Warga Desa Jugosari yang notabenenya merupakan penambang pasir akhirnya marah karena kondisi itu. Jika desa Jarit, Kalibendo dan Sumberwuluh meletakaan gardu dan pohon pisang di depan jalan desanya supaya tak dilalui truk pasir, warga Jurgosari meletakkan pasir dan batu besar di tengah jalan desanya.
Warga Jugosari mengaku menyayangkan tindakan tetangga desanya, karena warga dari ketiga Desa sama-sama menggantungkan hidup di pasir.
Sementara itu, AKBP Arsal Shahban, Kapolres Lumajang, Mengatakan bakal menerjunkan petugas untuk berjaga di sekitar lokasi. Hal ini untuk menghindari gesekan antar warga yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
“Hari ini akan kita cari solusi bersama-sama. Jangan sampai ada saling blokade, Padahal kita sama-sama bersaudara,” ujarnya.
Pihaknya juga akan berupaya menjadi penengah supaya warga Desa, pemerintah, hingga penambang bisa duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini. (may/ono)