Probolinggo (wartabromo.com) – Musim Durian telah tiba di Kabupaten Probolinggo. Di tepian jalan mulai banyak ditemui penjual durian, sehingga tak susah menikmati raja buah ini.
Para penjual buah durian itu, ada di sekitar jalan protokol Kraksaan, Dringu dan Paiton. Jika lebih masuk ke dalam, penjual buah durian ada di sekitar jalan Kecamatan Lumbang, Kecamatan Tiris dan Kecamatan Krucil.
Selain durian lokal, varian Sikasur, Simas, Mentega dan Montong juga disediakan oleh pedagang. Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, direntang Rp15 ribu hingga Rp100 ribu tergantung jenis dan besar buahnya.
“Suka banget, pasti memburunya kalau pas musim durian kayak sekarang,” ujar Amina, salah satu penyuka durian, Jumat (30/11/2018).
Abdullah, salah satu pedagang buah durian, menuturkan jika buah-buah yang dijualnya berasal dari pohon buah durian miliknya. Selain berasal dari pohon milik pribadi juga berasal dari hasil kulak. Setiap musim, ia berdagang dengan membeli buah durian yang masih diatas pohon. Biasanya, sebulan sebelum buah durian itu matang.
“Banyak jenisnya. Tinggal pilih saja, kalau kurang bagus jangan dibayar, makan saja. Kami tidak menjual durian yang jelek,” promosi Abdullah, yang membuka lapak buah durian tak jauh dari rumahnya di Krucil.
Berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo, pada 2017 ada 8 kecamatan yang terdapat budidaya pohon durian. Ke-delapan kecamatan itu adalah Krucil, Tiris, Lumbang, Gading, Sukapura, Pakuniran, Banyuanyar, dan Kecamatan Besuk.
Soal produktivitas, Kecamatan Krucil menempati peringkat pertama sebanyak 675 ton buah durian yang dihasilkan dari 37.861 pohon. Kemudian secara berurutan disusul Tiris 448 ton dengan 37.326 pohon, Lumbang 122 ton dengan 836 pohon.
Ada juga Kecamatan Gading sebanyak 27 ton dengan 1.790 pohon, Sukapura 11 ton dengan 750 pohon, Pakuniran 8 ton dengan 640 pohon, Banyuanyar 2 ton dengan 16 pohon, dan Kecamatan Besuk 1 ton dengan 13 pohon.
Secara keseluruhan, menghasilkan 1.294 ton buah durian sepanjang tahun 2017. “Sudah mulai musim. Pohon durian di pinggir jalan sudah banyak berbuah, bahkan sudah ada yang panen,” ujar Sekretaris Kecamatan Krucil, Sutrisno. (cho/saw)