Pasuruan (wartabromo.com) – Sebanyak 400 pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan menggelar aksi kebangsaan dan doa untuk NKRI di Taman Kota Pasuruan, Kamis (15/11/2018). Tujuannya untuk meredam dan meminimalisir intoleransi yang marak terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.
“Kami para pemuda dari berbagai latar belakang yang berbeda berkumpul, bersatu untuk sama-sama melawan intoleransi yang kadung marak terjadi,” ungkap Dodi Susilo, Koordinator aksi.
Pawai kebangsaan ini diikuti oleh berbagai organisasi pemuda, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-kota Pasuruan, PMII, GMNI, IPNU, IPPNU, Matan, Komunitas Abimata, dan lainnya. Dodi menjelaskan, walaupun para pemuda ini berasal dari berbagai golongan, namun tujuannya sama, yakni menjaga kedaulatan NKRI.
“Di sini kita pemuda Pasuruan menunjukkan kita ini satu NKRI, dan tidak boleh terpecah belah,” tandasnya.
Selain pawai kebangsaan, aksi juga diiringi dengan pengibaran seribu bendera merah putih serta memanjatkan lantunan doa untuk NKRI. Pawai juga sebagai bentuk refleksi di hari pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. (trp/may )