Probolinggo (wartabromo.com) – Bayi berumur 2 bulan bernama Hafid Septian Maulana menjadi korban keganasan kera liar, pada Rabu (7/11/2018). Kini bayi itu tengah menjalani operasi di RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.
Informasi yang diterima wartabromo.com, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 6.00 WIB. Saat itu, anak kedua dari pasangan Sugeng (40) dan Nur Holifah (27), warga Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo itu, tidur di amben belakang rumah. Tak jauh darinya, Nur Holifah, si ibu, sedang mencuci pakaian.
Ia tak terlalu memperhatikan kondisi anaknya yang sedang pulas.
Saat tidur pulas itulah, ada 2 kera liar mendekatinya. Tiba-tiba seekor kera menyerang Hafid Septian Maulana, hingga mengalami luka di bagian dahi dan pelipis kiri.
Melihat anaknya diserang kera liar, ibu korban langsung berteriak minta tolong dan kera tersebut berhasil melarikan diri.
“Keponakan saya itu masih umur 2 bulan mas, ibunya repot cuci baju di belakang rumah, anak itu tak jauh dari ibunya. Namun kemungkinan dia tak sadar kalo ada kera mendekat, sehingga menyerang anak itu,” kata Eko Cahyono (40), paman korban, saat di RSUD dr. Moh Saleh.
Oleh pihak keluarga, Hafid Septian Maulana dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Moh Saleh. Saat ini, menurut Eko, keponakannya sedang menjalani operasi. Sebab keponakannya mengalami luka cukup parah.
Eko berharap Pemerintah segera bertindak untuk menangkap kera liar tersebut. Sebab sudah cukup meresahkan warga. Apalagi kejadian serangan kera liar bukanlah yang pertama kali di kelurahan tersebut.
“Dulu juga ada anak kambing yang dibawa keatas pohon oleh kera itu lalu dilepaskan dari atas pohon itu dan anak kambing itu mati, kami berharap Pemerintah segera menangkap kera liar itu karena sudah meresahkan warga,” tambahnya. (fng/saw)