Pasuruan (wartabromo.com) – Sudah 4 hari, air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pasuruan mati. Warga pun resah karena harus membeli air gallon untuk beraktivitas.
Menurut informasi, matinya air PDAM ini dirasakan oleh beberapa warga yang bermukim di wilayah seperti Kelurahan Trajeng, Karya Bhakti, dan Hasanudin. Trajeng menjadi wilayah terparah, karena sampai hari ini, air tak kunjung mengalir. Sementara, air di wilayah lain sudah bisa dinikmati kembali, setelah mati selama 2 hari.
“Iya air dari PDAM mati. Sudah 4 hari ini,” ujar Anas Syarifuddin, salah satu Ketua RW di Trajeng, Senin (5/11/2018).
Anas bercerita, selama air tak mengalir, Ia dan beberapa warganya harus membeli galon air isi ulang, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biaya yang dikeluarkan pun membengkak.
“Sudah habis 10 galon selama 4 hari. Buat mandi, masak. Ya susah kalau nggak nyala-nyala. Kebetulan ini juga nyetok 3 galon,” tambahnya.
Belum diketahui penyebab matinya aliran air di beberapa wilayah ini. PDAM Kota Pasuruan sampai saat ini masih belum bisa dimintai penjelasan terkait kejadian ini. (may/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
