Bangil (wartabromo.com) – Ulama dan Umaro yang tergabung dalam Ulmar FC harus mengakui keunggulan Komando FC pada laga amal di Stadion R. Soedarsono, Pogar, Bangil, Minggu (4/11/2018). Dikapteni Irsyad Yusuf, Ulmar FC kalah tipis 2-1 atas Komando FC.
Pertandingan yang digelar selama 25 menit setiap babaknya itu, berjalan seru dan menghibur untuk para pengunjung.
Animo penonton juga cukup tinggi pada laga pagi tadi, mereka rela duduk di garis lapangan demi menyaksikan artis dan mantan atlet Indonesia dari dekat.
Setiap jeda babak, para penonton berhamburan mendatangi bench pemain Komando FC untuk berswafoto.
Kedua tim menurunkan kekuatan inti pada babak pertama, di kubu tuan rumah Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf bersama Habib Segaf Baharun dan Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono menjadi trisula maut Ulmar FC. Ditambah lagi Kasan Soleh mantan pemain Persekabpas yang menjadi libero.
Tak mau kalah, Taufik Hidayat yang didapuk menjadi kapten, memimpin rekan-rekannya seperti Komeng yang menjadi penjaga gawang, Bedu sebagai ujung tombak dan Rico Ceper berperan sebagai gelandang jangkar di lini tengah.
Tim Ulmar FC berhasil unggul lebih dulu di babak pertama melalui sontekan Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, yang memanfaatkan bola muntah di depan gawang yang dijaga Komeng.
Babak kedua, Taufiq Hidayat mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan kepalanya, usai menerima umpan lambung dari Ikmal Tobing di sisi kanan.
Di babak selanjutnya, Komando FC menambah daya gedor dengan memasukan mantan striker Timnas Indonesia, Gendut Doni dan bek sayap Persija, Leo Saputra. Masuknya dua pemain berlabel timnas itu, mampu membawa Komando FC membalikkan keadaan melalui Stephan Rayner.
Usai pertandingan, Gus Irsyad sapaan akrab Irsyad Yusuf mengaku pertandingan amal ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu. Sebagai tanda bersatunya masyarakat bersama aparat di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Mudah-mudahan bisa kita lakukan rutin untuk meringankan beban masyarakat kita yang belum terpenuhi dengan APBD misalnya, ini menjadi alternatif untuk pembiayaan dan mengajak peran serta masyarakat,” ujarnya.
Seperti dalam tajuknya, laga ini juga berhasil mengumpulkan dana dari sejumlah kelompok masyarakat, hingga terkumpul sedikitnya Rp 245 juta. Seluruh hasil sumbangan masyarakat di Laga Amal pagi ini akan diserahkan langsung kepada korban bencana alam di Palu dan Donggala. (wil/ono)