Probolinggo (wartabromo.com) – Suasana tangis haru mewarnai kedatangan jenasah salah satu ABK Cahaya Bahari Jaya, saat tiba di dermaga Tanjung Tembaga, Mayangan, Kota Probolinggo, Kamis (25/10/2018) sore. Ratusan warga menyemut menyambut dengan lantunan kalimat tauhid.
Laa Ilaha Illallah, Laa Ilaha Illallah, Laa Ilaha Illallah…. terus berkumandang dari bibir para nelayan, ibu-ibu dan warga lainnya, ketika melihat kapal pembawa jenasah, muncul dari kejauhan. Mereka adalah kerabat dan tetangga korban.
Begitu jenasah tiba di dermaga, lantunan kalimat tauhid itu semakin nyaring dengan disertai isak tangis. Bahkan, salah satu kerabat korban histeris dan nyaris pingsan, begitu tahu, korban sudah menjadi mayat.
“Untuk jenasah korban yang tiba sore ini belum diketahui namanya. Saat ini sudah ditemukan 3 jenazah yang diduga korban dari tenggelamnya Kapal jonggrang Cahaya Bahari Jaya, satu jenazah sudah sampai di Probolinggo dan diotopsi di RSUD. Dr Saleh,” ujar Kasatpolair Porles Probolinggo, AKP. Slamet Prayitno.
Sementara 2 jenasah lainnya, yang masih berada di RSUD Pameksan sudah diketahui identitasnya. Keduanya adalah Iwan Sugianto, warga Jalan Ikan Tongkol, Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo dan Abu Yazid Bustomi, warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Sementara itu, Ketua Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia Cabang Probolinggo, Zainul Fatoni mengatakan, pihaknya bersyukur sudah ada 4 ABK Cahaya Bahari Jaya yang ditemukan. Karema itu pihaknya bersama tim sar gabungan akan terus melakukan pencarian terhadap 4 nelayan yang belum ditemukan. “Kami para nelayan jga ikut melakukan pencarian ke Pamekasan. Itu akan terus kami lakukan hingga ketemu,” ujarnya.
Jenasah Iwan Sugianto dan Abu Yazid Bustomi saat ini telah diberangkatkan dari pelabuhan Pamekasan. Kedua jenasah itu diberangkatkan dengan menggunakan kapal laut. Diperkirakan jasad keduanya akan tiba di Kota Probolinggo pada malam nanti. (fng/saw)