Koran Online 24 Okt : KPK Perpanjang Masa Penahanan Setiyono, hingga Bupati Pasuruan Gunduli Rambut Anak Jalanan

1881

Beragam peristiwa kami sajikan pada 23 Oktober melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Rabu (24/10/2018). Mulai KPK Perpanjang Masa Penahanan Setiyono, hingga Bupati Pasuruan Gunduli Rambut Anak Jalanan :

  1. KPK Perpanjang Masa Penahanan Setiyono
Setiyono, Walikota Pasuruan yang menjadi tersangka suap Proyek.

Jakarta (wartabromo.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang penahanan Wali Kota Pasuruan Setiyono. Selain itu, masa penahanan tiga lainnya, disangka terlibat suap proyek Pengembangan Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi juga diperpanjang.

“Penyidik hari ini melakukan perpanjangan penahanan selama 40 hari dimulai tanggal 25 Oktober 2018 sampai dengan 3 Desember 2018,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (22/10/2018). Simak Selengkapnya.

  1. Ditabrak Motor Saat Jalan Kaki, Warga Lombok Tewas
Ilustrasi kecelakaan,

Beji (wartabromo.com) – Seorang pria tewas tertabrak motor saat berjalan kaki di jalan raya Dusun Jambe, Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Polisi masih mencari motor penabrak korban.

Menurut informasi, pria tersebut bernama Ardian Wira Ardinata (25), warga asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. Simak Selengkapnya.

  1. Bupati Pasuruan Gunduli Rambut Anak Jalanan

Pasuruan (wartabromo.com) – Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf memangkas rambut anak jalanan, Selasa (23/10/2018). Hal ini dilakukan saat Gus Irsyad melakukan inspeksi mendadak di Dinas Sosial.

Mulanya, Gus Irsyad melakukan sidak di beberapa ruangan Dinas Sosial. Lalu tiba-tiba Ia melihat tiga anjal hasil razia Satpol PP Kabupaten Pasuruan yang akan dipotong rambutnya oleh petugas. Simak Selengkapnya.

  1. Tretes Night Run, Kenalkan Tretes Sebagai Wisata Keluarga

Pasuruan (wartabromo.com) – Traffic Light (TL) Simpang empat Soekarno Hatta Kota Pasuruan Bangil (wartabromo.com) – Kurang dari satu bulan, Tretes Night Run (TNR) segera digelar. Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Pasuruan mengemas Tretes lebih ramah keluarga.

Ketua Panitia TNR, Lucas Cahyabuana mengaku, acara ini merupakan penerjemahan dari ide Bupati Pasuruan yang ingin menjadikan Tretes sebagai salah satu destinasi wisata untuk berakhir pekan. Dengan adanya even skala nasional ini, diharapkan dapat mengubah wajah Tretes menjadi wisata keluarga. Simak Selengkapnya.

  1. Cerita Dua Bersaudara, Santri Ngalah Asal Singapura

DARI ribuan santri Pondok Pesantren Ngalah-Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, terdapat dua santri asal Negeri Singapura yang juga mondok di sana. Kebetulan, dua santri itu merupakan kakak beradik. Hampir dua tahun mereka mondok di ponpes asuhan KH. Sholeh Bahruddin itu.

Siti Fatimah, sang kakak, masuk ke Ponpes Ngalah sejak dirinya masih duduk di kelas 8 menjelang kenaikan kelas. Sedangkan sang adik, Shaqirin kala itu baru menginjak kelas 7. Simak Selengkapnya.

 

 

 

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.