Pasuruan (wartabromo.com) – Traffic Light (TL) Simpang empat Soekarno Hatta Kota Pasuruan rusak terkena kegiatan proyek perbaikan jalan. Akibatnya, arus lalulintas di jalur utama Surabaya-Banyuwangi itu, semrawut dan berbahaya.
Menurut Informasi, TL sudah tidak berfungsi sejak seminggu terakhir. Penyebabnya, karena salah satu kabel putus saat bekho tengah melakukan pengerukan untuk perbaikan termasuk Jalan Hasannudin Kota Pasuruan itu.
Ramlan, salah seorang tukang becak mengaku, selama TL mati, lalu lintas semrawut. Beruntung, ada pihak kepolisian yang membantu melancarkan arus lalu lintas.
“Kemarin pak polisi juga kayaknya kesulitan, itu (pengendara, red) tidak ada yang mau mengalah,” ujarnya.
Sepengatahuan Ramlan, perbaikan TL sempat diupayakan oleh pihak pelaksana proyek. Namun hasilnya, lampu yang menyala hanya warna merah, sementara 2 lampu lainnya tetap tidak berfungsi.
Dari sejumlah sumber diketahui, pelaksana proyek, Dinas Perhubungan Kota Pasuruan dan Satlantas Polres Pasuruan Kota, sebelumnya sudah pernah melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan ini di jalur utama Surabaya-Banyuwangi itu.
Kesepakatannya, Dishub Kota Pasuruan akan mengupayakan teknisi untuk melakukan pembenahan Traffic Light. Sedangkan, biaya teknisi TL, sepenuhnya akan ditanggung oleh pelaksana proyek perbaikan jalan.
Namun demikian, sampai saat ini, pihak Dishub Kota Pasuruan belum juga mengirimkan teknisinya untuk memperbaiki TL ini.
Karuan saja, kondisi itu membuat arus lalulintas di simpang empat Soekarno Hatta atau lebih dikenal dengan Perempatan Gedong Wolu itu, semrawut hingga terbilang membahayakan pengguna jalan. (may/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
