Bangil (wartabromo.com) – Menjelang pemilihan umum legislatif (Pileg) 2019, usaha percetakan banjir orderan. Tak tanggung-tanggung, orderan mencapai dua kali lipat sebelum tahun 2019.
Salah satunya terpantau di percetakan yang berada di pertokoan plaza Lama, Kecamatan Bangil, terhitung sejak bulan September, mulai kebanjiran order.
Para caleg (calon legislatif) mencetak alat peraga kampanye (APK) untuk sosialisasi pada pemilu yang akan diselenggarakan pada tahun depan.
M. Muslimin (31) salah satu pemilik usaha percetakan Moslem, mengaku orderan akan terus bertambah, diperkirakan hingga tahun depan.
“Yang jelas pada momen Pemilu lima tahunan ini ada kecenderungan naik hingga 100%, dibanding hari sebelumnya. Iya mendekati 2019 naik terus,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, permintaan orderan tidak hanya dari wilayah Kabupaten Pasuruan melainkan dari wilayah di luar Pasuruan. Diungkapkan juga, seorang caleg bisa memesan sedikitnya lebih dari seribu buah, berupa stiker atau cetakan kecil lain.
“Paling banyak stiker dan banner,” ujar
Masih kata Muslimin, biaya masing-masing caleg untuk mencetak APK bervariasi.
“Untuk biaya DPRD Kabupaten itu Rp 20 Juta, DPRD Provinsi 100 Juta, belum lagi yang DPR RI,” imbuhnya.
Salah satu karyawan, salim mengaku kewalahan. Pasalnya, pekerjaannya seringkali menumpuk, hingga terpaksa dilembur, mengejar deadline pesanan.
“Paling banyak banner,” ujar Salim sambil memotong ukuran banner. (wil/ono)