Gempol (wartabromo.com) – Bus rombongan Sakeramania (suporter Persekabpas) menuju Banjarnegara dilempar batu oleh orang tak dikenal, di Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin 15 Oktober 2018 malam. Sopir bus mengalami luka, terkena serpihan kaca.
Sebelumnya, bus rombongan Sakeramania berkumpul terlebih dahulu di Stadion R. Soedarsono, Pogar, Bangil sebelum berangkat menuju Stadion Soemitro Kolopaking, kandang Persibara Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Tertinggal satu orang suporter saat akan berangkat, tak ayal bus yang membawa 63 Sakeramania berjalan menjemput satu penumpang.
Simak Videonya : Bus Rombongan Sakeramania Dilempar Batu
Bus rombongan sekalian mengisi bahan bakar, di pom bensin yang berada di jalan raya Watukosek Gempol.
Tak jauh dari lokasi, terlihat gerombolan sebanyak 10 sepeda motor. Bus yang dikemudikan oleh Ucok (45) warga Kecamatan Bugul, Kota Pasuruan itu menyalakan lampu jarak jauh.
“Saat keluar dari SPBU saya nyalakan lampu bahaya karena lokasi jalan sangat gelap. Tak disangka gerombolan orang yang diperkirakan sekitar 10 sepeda motor berboncengan tersebut langsung melempari bus dengan batu batako hingga kaca bus pecah dan melukai telinga bagian kanan saya,” ujarnya.
Hal ini membuat, para Sakeramania langsung panik, gerombolan tersebut semakin tak terkendali melempar batu hingga batako yang membuat kaca pecah dan bagian body bus ringsek.
Bus lanpol serta Kanit Jatanras Polres Pasuruan beserta jajaran buru sergap mendatangi Rumah Sakit Pusdik Brimob.
Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono dan jajaran tiba di Rumah Sakit Pusdik Brimob Watukosek dan berkoordinasi dengan pengurus YSSP serta mencari bus pengganti.
Bus pengganti tiba pukul 02.30 WIB, Selasa (16/10/2018), membawa rombongan suporter Sakeramania, melanjutkan perjalanan menuju Banjarnegara dengan pengawalan 1 mobil Patwal Satlantas Polres Pasuruan dan 4 personil Sabhara yang ikut didalam bus suporter tersebut.
“Masih dalam proses penyelidikan, jika ada yang mengenali pelakunya akan kami tangkap langsung,” terang AKP Budi Santoso, Kasat Reskrim Polres Pasuruan. (wil/ono)