Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang nenek di Dusun Karanganyar Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, terdeteksi menderita kanker melanoma terbilang oarah. Hanya saja sang nenek harus dibujuk oleh Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, agar mau berobat ke rumah sakit.
“Mau ya Mbah dirawat di rumah sakit. Jangan takut nanti akan dilayani dengan baik oleh dokter dan perawat yang cantik-cantik. Dicoba dulu seminggu, kalau tidak kerasan nanti boleh pulang,” bujuk Bupati Tantri kepada Mbah Sumo, Selasa (9/10/2018) siang.
Meski begitu, nenek yang biasa Mbah Sumo itu, tak langsung bersedia, menyambut bujukan wanita nomor satu di Kabupaten Probolinggo itu. Selain kendala bahasa, pendengaran wanita renta itu juga ikut mempengaruhinya. Dengan bantuan tetangganya, Mbah Sumo akhirnya mau dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari tim medis.
Tantri menuturkan, sebenarnya sakit Mbah Sumo ini sudah terdeteksi oleh Puskesmas Krejengan. Namun, yang bersangkutan tidak mau ketika hendak dirawat. “Alhamdulillah, beliau mau dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Harapannya nanti di rumah sakit proses pengobatannya mampu ditangani dengan baik. Karena di rumah sakit kita sudah mempunyai dokter spesialis kulit,” jelasnya.
Sementara terkait kediaman Mbah Sumo yang masuk kategori RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), pihaknya menganggarkan untuk lakukan perbaikan, pada 2019 nanti. Namun, status tanah rumah berdinding gedek bambu dan beralaskan tanah tersebut, milik orang lain.
“Nanti kita cari solusinya. Dikhawatirkan kalau dipaksa dibangun nanti akan menjadi permasalahan terkait kondisi rumah dan lain sebagainya. Yang penting Mbah Sumo ini bisa mengakses pelayanan kesehatan dengan baik,” pungkas bupati cantik ini. (saw/saw)