Pasuruan (wartabromo.com) – Kondisi kerusakan jalan di wilayah Kota Pasuruan mendapat perhatian. Kerusakan akibat pengerjaan proyek nasional itu, dianggap mengganggu dan merugikan warga dan pengguna jalan.
Keluhan jalan-jalan rusak di berbagai titik di Kota maupun Kabupaten Pasuruan tak henti-hentinya dibahas. Pun di Sidang Paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kota Pasuruan, di gedung DPRD Kota Pasuruan, Jumat (28/9/2018).
Sejumlah fraksi menyampaikan pandangan akhir terkait perubahan anggaran, hingga mengenai masalah infrastruktur. Terutama masalah jalan di Tembokrejo, Kota Pasuruan, yang mengalami kerusakan parah, akibat pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo.
Menanggapi catatan fraksi menyoal kerusakan jalan imbas proyek strategis nasional itu, Ismail Marzuki Hasan, Ketua DPRD Kota Pasuruan juga angkat bicara.
“Kita masih mengusahakan bagaimana caranya pengguna jalan yang lewat sana aman,” katanya.
Ismail mengungkapkan, saat ini telah disediakan anggaran pemeliharaan untuk perbaikan jalan. Tujuannya agar pengguna jalan atau masyarakat sekitar tetap aman saat melintas.
“Anggaran pemeliharaan yang ada saat ini kita prioritaskan dulu untuk perbaikan jalan di sana, karena di sana yang paling bahaya saat ini,” terang Ismail.
Selain itu, Ismail juga menegaskan jika anggaran pemeliharaan tersebut juga diperuntukkan untuk perbaikan jalan di seluruh titik wilayah Kota Pasuruan yang membutuhkan penanganan. (trp/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
