Probolinggo (wartabromo.com) – Ada pemandangan tak biasa saat prosesi sertijab Bupati Probolinggo yang di Pendapa Probolinggo, Kamis (27/9/2018). Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, menangis haru saat memberikan sambutan.
Dalam sambutan di hadapan ribuan undangan itu, Tantri mengaku menyadari sepenuhnya, diperlukan gerak cepat guna meningkatkan pembangunan daerah. Diantaranya menurunkan prosentase penduduk miskin Kabupaten Probolinggo yang masih 20,52 persen. Juga meningkatkan angka harapan sekolah dan meningkatkan rata-rata lama sekolah. Kemudian meningkatkan indeks pembangunan manusia, serta kualitas pelayanan publik.
“Berdasarkan data BPS, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah miskin. Tetapi Alhamdulillah, secara faktual masyarakat Probolinggo tidak ada yang kelaparan, bahkan semakin meningkat. Tentu ini menjadi trigger bagi kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Probolinggo,” ujar istri Hasan Aminuddin itu.
Namun, belum selesai bicara, Tantri kemudian terdiam agak lama. Ternyata menangis haru. “Sekali lagi mohon doa restu dan dukungan semua pihak agar dalam kurun waktu 5 tahun kami mendapat kekuatan dan kemudahan. Dan tentunya dijauhkan dari fitnah dunia akhirat dalam mengemban amanat rakyat Kabupaten Probolinggo, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membangun Kabupaten Probolinggo menuju Kabupaten Probolinggo Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghafur,” kata Tantri dengan nada terisak.
Ibu tiga anak itu, mengatakan sudah punya beberapa program dalam memakmurkan rakyat Kabupaten Probolinggo. Ada 9 program prioritas atau Nawa Hati yang akan dijalankan selama 5 tahun mendatang. “Pengalaman dalam masa jabatan pertama, menjadi evaluasi program kerja HATI dalam 5 tahun mendatang,” tandas Bupati cantik ini. (saw/saw)