Ini Program Irsyad Yusuf untuk 5 Tahun Kedepan, Ada Wak Moqidin hingga Kemisan

3805

Bangil (wartabromo.com) – Pasangan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Mujib Imron memiliki sejumlah program unggulan andalan untuk Kabupaten Pasuruan. Menggunakan istilah dan akronim unik, pembangunan dimulai pendidikan karakter hingga pengembangan desa.

Pogram tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf saat sertijab Bupati Pasuruan di ruang sidang DPRD Kabupaten Pasuruan di Jalan Raya Raci, Pasuruan, Kamis (27/9/2018).

Pertama adalah “Wak Moqidin” (wayahe kumpul mbangun TPQ dan Madin), akan dibekali dengan Pusaka (Pemuda dan Santri Anti Narkoba), Pelasan (Pelatihan Santri) dan P3D (Pemuda Pelopor Pembangunan Desa) ini merupakan program lanjutan dari program wajib madin yang telah dicanangkan sebelumnya.

Kedua, pada aspek perencanaan “Kenduren Mas” atau kendaraan urun rembug masyarakat.

Aspek pelaksanaan pembangunan ketiga, “Rumahku Surgaku” ditujukan untuk membentuk dan menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, berkualitas dan berkarakter.

Keempat, “Kemisan” kepanjangan dari koordinasi intensif pengentasan kemiskinan. Kemisan akan menjadi tempat sangat efektik karena dilaksanakan setiap hari kamis.

Selanjutnya, “Pasuruan Gumuyu” atau Kabupaten Pasuruan yang guyub, rukun dan bersatu padu. Program ini ditujukan untuk memberikan kondisi aman, tentram dan ketertiban masyarakat.

Hal lainnya, “Pasuruan Podo Roso” memiliki tujuan untuk pemerataan ekonomi dan pelayanan publik.

Untuk kesehatan, selain meliputi pembuatan sistem online baik di rumah sakit dan puskesmas. Mengatasi masalah kusta dan TBC Pemerintah Kabupaten Pasuruan melakukan terobosan program inovasi “Surya Mas Jelita” (Sehat Untuk Berkarya Mandiri Bersama Kelompok Jelang Eliminasi Kusta) dan TOSS-TBC (Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis).

“Program unggulan yang kami sampaikan tersebut sengaja dikemas dalam bahasa yang menarik agar mudah dikenal dan dipahami oleh masyarakat, sehingga tidak hanya menjadi “Jargon” saja, serta dapat diimplementasikan dalam bentuk progran dan kegiatan perangkat daerah dan masyarakat,” ujar Gus Irsyad sapaan akrabnya dalam sambutan.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menambahkan, terkait infrastruktur di wilayah Kabupaten Pasuruan yang mengalami kerusakan, dampak dari proyek nasional akan mendapatkan tambahan anggaran oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Tapi itu tanggung jawabnya Pemerintah Pusat dan Provinsi,” ujar Soekarwo. (wil/ono)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.