Pasuruan (wartabromo.com) – Bupati Pasuruan Terpilih, Irsyad Yusuf, masuk bagian tim kampanye daerah (TKD) pasangan Calon Presiden Jokowi-Ma’ruf, di wilayah Jawa Timur. Didampingi Wakil Bupati Terpilih, Mujib Imron, ia didaulat menjadi koordinator wilayah (Korwil) Kabupaten Pasuruan.
Irsyad Yusuf menyatakan kesediaan, meski sampai saat ini ia masih harus menunggu surat keputusan (SK) terkait pelibatan dalam tim kampanye di Pilpres 2019 mendatang.
Bupati Pasuruan yang akrab dipanggil Gus Irsyad itupun tegaskan kesiapannya, baik secara pribadi maupun atas nama partai, untuk total memenangkan pasangan capres Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Sebagai ketua PKB Pasuruan, ditunjang basis maupun kultur dengan pemilih mayoritas warga Nahdliyyin, keinginannya itu sepertinya sangat mungkin diraihnya.
“Saya akan all out,” tandasnya.
Hal terdekat yang akan dilakukan selanjutnya adalah menggandeng partai koalisi, yang mengusung Jokowi-Ma’ruf di Pasuruan.
Dengan komunikasi itu, bersama-sama nanti menyusun formula, sehingga mendulang suara warga Pasuruan sebanyak-banyaknya dan turut menghantarkan kemenangan Jokowi menjadi Presiden RI untuk kedua kalinya.
Gus Irsyad memastikan, posisi Korwil tidak menggangu tugasnya sebagai Bupati Pasuruan nanti. Ditegaskannya, tugas sebagai Bupati Pasuruan tidak bakal di campur adukkan dengan urusan kampanye untuk Jokowi-Ma’ruf.
“Saya akan atur jadwal (kampanye) agar tidak bertabrakan (dengan tugas mengurus Kabupaten Pasuruan),” terang Gus Irsyad.
Hal utama, yang jadi sikap untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf adalah menjamin tidak memanfaatkan aparatur sipil negara (ASN), karena itu dinilainya bertentangan dengan aturan.
Diketahui, Gus Irsyad bersama-sama dengan Wakil Bupati Pasuruan Terpilih Mujib Imron, dilibatkan turut dalam proses pemenangan pasangan capres Jokowi-Ma’ruf.
Keduanya masuk dalam bagian TKD Jawa Timur, yang diketuai oleh Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin. Dalam susunannya, terdapat juga nama-nama top, masuk dalam Dewan Penasehat, seperti mantan Gubernur Jatim, Imam Utomo; Dahlan Iskan; Gubernur Jatim Terpilih 2018, Khofifah Indar Parawansa. (ono/ono)