Probolinggo (wartabromo.com) – Maqbullah (44), warga Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, menjadi bulan-bulanan warga Desa Kali Kajar Wetan, Kecamatan Paiton, pada Jumat (21/9/2018) siang. Sebab ia ketahuan mencuri sepeda motor milik warga sebelum pelaksanaan shalat Jumat.
Beruntung nyawa perangkat desa itu, berhasil diselamatkan dari amuk massa.
Informasi yang didapat wartabromo.com, Slamet, warga Desa Randu Merak, Kecamatan Paiton bertamu ke rumah saudaranya di Desa Jabung Wetan. Sekitar pukul 11.30 WIB, Slamet hendak berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah shalat Jumat. Sayang, sepeda motor vario hitam miliknya dengan nopol N 6738 PU yang diparkir di halaman raib.
“Saya masuk ke dalam rumah untuk makan terlebih dahulu. Karena waktu shalat Jumat masih agak lama. Ternyata saat keluar sepeda saya sudah hilang, saya sempat cari ke jalan raya bersama saudara,” kata Slamet.
Selain melalukan pencarian, ia juga meminta pertolongan kepada Kepala Desa Jabung Wetan, Syaiful Bahri. Sang kades pun bersama warga lainnya melakukan pengejaran ke beberapa arah jalan yang melintasi desa tersebut. Rupanya ada warga yang melihat seorang pria bertubuh gempal melajukan sepeda motor ke arah Desa Kali Kabar Wetan. Di depan pria itu, ada pengdara lain yang menggunakan Honda Beat warna putih.
Kedua berhasil ditangkap warga saat berhenti untuk membuka plat nomor sepeda motor yang dicurinya. Saat berusaha ditangkap, rekan Maqbullah berhasil melarikan diri. Apes pun menghampiri Maqbullah yang kemudian menjadi bulan-bulanan warga. Warga Dusun Dermoyo itu bertubi-tubi mendapta bogem mentah warga. Tak hanya bogem mentah, warga juga menggunakan benda-benda keras untuk menghajarnya.
“Ketika ada yang melihatnya menuju ke Kali Kajar Wetan, kami menghubungi rekan disana untuk menghadangnya. Ada warga yang melempar sepeda pancal ke arah pelaku saat berusaha melarikan diri. Warga sudah memukulinya saat kami datang. Karena itu saya halangi dan kemudian menghubungi polisi,” ujar Kepala Desa Jabung Wetan, Syaiful Bahri.
Oleh polisi, Maqbullah dilarikan ke Puskesmas Paiton untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena luka-luka yang dialaminya parah, ia kemudian dirujuk ke RSUD. Waluyo Jati Kraksaan. Kasus ini masih ditangani Polsek Paiton, dan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (cho/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
