Beragam peristiwa kami sajikan pada 18 September melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Rabu (19/9/2018). Mulai Pemkot Pasuruan Bangun Makam Gratis, hingga Remaja Perkosa Gadis Secara Bergilir :
- Pemkot Pasuruan Akan Bangun Makam Gratis
Pasuruan (wartabromo.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mulai membangun Makam Estate Purut II. Makam ini diperuntukkan untuk seluruh warga Kota Pasuruan secara gratis.
Uung Maf’udi, Kabid Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pasuruan mengatakan, makam estate terletak persis di sebelah selatan TPU Purut II, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo. Sejak 4 September 2018 lalu, pembangunan tahap pertama sudah dimulai, yakni dengan membangun pagar keliling dan jalan setapak di dalam komplek makam tersebut. Simak Selengkapnya.
- Perkosa Gadis Secara Bergilir, Tiga Remaja Diringkus Polisi
Bangil (wartabromo.com) – Seorang gadis menjadi korban pemerkosaan tujuh orang remaja dibawah umur. Ketiga pelaku termasuk pacar korban berhasil diringkus Satreskrim Polres Pasuruan.
KBO Satreskrim Polres Pasuruan, Iptu Bambang Tri Sutrisno mengatakan, ketiga pelaku di bawah umur tersebut berinisial CH (14) kekasih korban, SB (16) dan MJ (17). Pelaku yang berhasil ditangkap merupakan warga Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Simak Selengkapnya.
- Begal Berbondet Beraksi di 10 Tempat Diciduk Polisi
Bangil (wartabromo.com) – Begal berbondet berhasil ditangkap Satreskrim Polres Pasuruan. Mereka terbukti melakukan aksi begal di 10 TKP yang berbeda.
Kedua pelaku diketahui bernama Sunardi (39) warga Desa Sruwi, dan Supangkat (43) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Simak Selengkapnya.
- Batu Berlafadz Allah Gegerkan Warga Probolinggo
Probolinggo (wartabromo.com) – Sebuah batu berukuran satu meter persegi di Dusun Krajan, Desa Wringinanom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, menghebohkan warga. Sebab batu yang sekilas tampak biasa itu, bermotif lafadz ‘Allah’.
Berdasarkan penuturan warga setempat, penemuan batu dengan tulis Arab itu tak disengaja. Saat itu, ada warga yang sedang mandi dan tidak sengaja melihat ada semacam goresan samar. Goresan itu, membentuk kalimat “Bismillahiraman nirrahim”. Oleh warga setempat, batu itu kemudian diberi nama batu “Allahu”. Simak Selengkapnya.
- Nenek asal Bantaran Terpanggang Sampah Yang Dibakarnya
Probolinggo (wartabromo.com) – Sungguh tragis nasib Biami (70), warga Dusun Alas Kluang, Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Ia tewas terpanggang api dari sampah yang dibakarnya pada Selasa (19/92018).
Informasi yang didapat wartabromo.com, menjelang petang hari, Biami membawa pupuk menuju ladang miliknya. Melihat tumpukan guguran daun bambu mengering, ia pun membakarnya. Ternyata kencangnya angin, membuat sampah kering itu menghasilkan api yang beringas. Simak Selengkapnya.