Pasuruan (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Tercatat, ada 535 formasi yang dibutuhkan.
“Jadi kuota formasi di Kabupaten Pasuruan ada sebanyak 535 formasi. Dari jumlah tersebut ada untuk tenaga honorer, cumlaude dan disabilitas yang masuk dalam formasi khusus. Dan juga untuk formasi umum,” kata Iswahyudi Plt Kepala Badan Kepegawaian Dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan, Rabu (19/09/2018).
Iswahyudi menambahkan, pada penerimaan tahun ini, mayoritas formasi yang dibutuhkan yakni tenaga pendidikan dan kesehatan. Jika diprosentase, tenaga pendidikan mencapai 70 persen dari total formasi. Sementara tenaga kesehatan mencapai 26 persen, dan sisanya adalah tenaga teknis.
Diketahui, kuota 535 formasi itu terdiri dari 148 formasi khusus dan 387 formasi umum. Pada formasi khusus, dibuka 127 formasi eks tenaga honorer K2 Guru, 12 formasi tenaga pendidik lulusan cumlaude, 12 tenaga kesehatan, 1 formasi tenaga teknis, serta 5 formasi tenaga pendidik dan 1 formasi tenaga teknis dari golongan khusus disabilitas.
Sedangkan untuk formasi umum terdiri dari 231 formasi dari Tenaga Pendidik, 138 formasi dari Tenaga Kesehatan dan 18 formasi dari Tenaga Teknis.
Sementara itu, semua proses pendaftaran mulai pengumuman, pemberkasan hingga tes, nantinya dilakukan oleh pusat.
“Semua informasi tentang kebutuhan formasi yang menentukan adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Sedangkan proses seleksi nantinya langsung dihandle oleh Badan Kepegawaian Negara dan terpusat,” imbuh Iswahyudi.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan itu juga memastikan, bahwa tes CPNS tahun ini bisa transparan dan sesuai dengan kompetensinya.
“Karena tesnya nanti langsung dari pusat, sehingga dipastikan akan transparan. Tidak ada titip menitip termasuk saya menghimbau agar masyarakat hati-hati agar tidak terjebak pada oknum yang memanfaatkan keadaan dengan menjanjikan bisa meloloskan tes,” himbaunya.
Saat ini, warga sudah bisa melihat detail kebutuhan formasi di lokasi mana saja termasuk syarat pendidikan yang dibutuhkan langsung di sscn.bkn.go.id. Setelah pengumuman kuota kemarin, pendaftaran pemberkasan akan dimulai pada 26 September mendatang.
“Saat ini memang hanya pengumuman kebutuhan formasi saja. Informasinya pemberkasan pelamar baru dilakukan pada 26 September dan semua bekas dikirim secara online. Sampai kapan nanti akan ada juknis terkait lama pendaftaran administrasinya,” tandasnya. (mil/may)