Pasuruan (wartabromo.com) – Sampai Senin siang, ada 800 hektar hutan di lereng gunung Arjuno yang terbakar. Saat ini, tim masih melakukan penyisiran, adakah titik api yang masih muncul di hutan tersebut.
Diono Yusuf, bagian lingkungan Yayasan Satu Daun mengungkapkan, titik api berasal dari lereng persil, yang mana termasuk wilayah Taman Hutan Raya di lereng Gunung Arjuno. Dugaan sementara, kebakaran di Hutan Arjuno disebabkan faktor kesengajaan.
“Hingga pukul 9 malam pada Sabtu, sekitar 800 hektar lahan sudah berhasil dipadamkan, diduga dibakar,” jelasnya, Senin (17/9/2018).
Saat ini, petugas masih melakukan pencarian titik-titik api baru, untuk menghindari makin meluasnya areal kebakaran. Sebagaimana diketahui, cuaca panas dan angin yang berhembus sangat memungkinkan untuk api mudah merembet ke pepohonan.
“Sekarang kami masih mau naik, cari titik api kalau masih ada,” tambah Dion.
Diketahui, hutan di lereng arjuno yang mengalami kebakaran merupakan hutan peyangga bagi 2 desa, yakni desa Jatiarjo dan Dayurejo.
Upaya pemadaman api dilakukan langsung oleh masyarakat Jatiarjo, Tahura, Perhutani, relawan dan pihak kepolisian. Ikhtiar itu sempat terkendala ketiadaan air, sehingga hanya menggunakan dahan dan ranting pohon, yang dipukul-pukulkan ke bara api. (trl/may)