mendampingi dan didampingi bukan melulu non-disabilitas membantu disabilitas, tapi disabilitas pun juga dapat membantu non-disabilitas. Pada hakekatnya disabilitas juga manusia yang perlu memahami manusia lainnya. Jika kita para disabilitas dapat memahami non-disabilitas, kenapa tidak kita lakukan mulai dari sekarang. (*)
Penulis adalah aktivis Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia)