Priigen (wartabromo.com) – Api yang membakar hutan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo akhirnya berhasil dipadamkan. Meski begitu, sekitar 100 hektare tanaman ludes dilalap api.
Salah satu relawan pemadam kebakaran, Salim mengatakan, api berhasil dipadamkan pada Selasa (11/9/2018) siang. Itu setelah sejumlah elemen masyarakat ikut naik guna membantu pemadaman.
“Ada banyak yang terlibat sehingga api berhasil dipadamkan,” kata Salim yang juga pegiat dari Yayasan Satu Daun ini, Rabu (12/9/2018).
Dikatakan Salim, sebelumnya, kebakaran hutan di kawasan Gunung Ringgit itu berlangsung parah. Diketahui pertama kali di daerah Gua Gambir, api lantas merembet ke blok lain.
Beberapa blok yang tanamannya ikut habis dilalap api diantaranya Blok Plososari dan Tung Wulung. Berbagai tanaman seperti akasia, pinus, cemara gunung, hangus oleh si jago merah.
Sudiono, ketua Yayasan Satu Daun yang juga terlibat dalam proses pemadaman mengatakan, kebakaran yang terjadi, berpotensi mengganggu keberadaan satwa endemik setempat. Diketahui, kawasan Tahura R. Soerjo merupakan habitat seperti lutung jawa dan sejumlah satwa lain. “Padahal, saat ini kondisinya juga semakin terdesak,” terangnya.
Dikatakan Sudiono, dibutuhkan lebih dari lima tahun untuk mengembalikan hutan yang terbakar seperti sedia kala. Apalagi, pohon-pohon yang terbakar rerata berusia lebih di atas tiga tahun. (asd/ono)