Probolinggo (wartabromo.com) – Korban kebakaran Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Ilahi 02 asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, akhirnya dipulangkan, Rabu (5/9/2018). Mereka mendapat pengawalan dari kepolisian menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Dengan membaca basmalah, Kapolres Probolinggo Kota AKBP. Alfian Nurrizal bersama sejumlah pihak terkait, memulai rangkaian pemulangan 21 awak dan penumpang KLM Wahyu Ilahi 02, sekitar 8.30 WIB. Dengan menggunakan bus, korban kebakaran kapal itu bertolak dari Stasiun Radio Pantai Probolinggo, Pelabuhan Tanjung Tembaga. Dengan pengalaman mobil patroli, rombongan menuju Surabaya.
“Kami mengantar mereka hingga ke Bandara Juanda. Setelah itu para korban ini bersama perwakilan pemerintah daerah Jeneponto bertolak dari bandara menuju Bandara Makassar, menuju rumah masing-masing di Kabupaten Jeneponto,” kata Alfian.
Tiket pesawat terbang dari Surabaya ke Makassar ditanggung Pemkab Jeneponto. Namun, untuk akomodasi selama di Probolinggo dan menuju Bandara Juanda ditanggung oleh Polres Probolinggo Kota bersama pihak kesyahbandaran.
“Kami mengharapkan, agar para korban diberikan keselamatan sampai ke kampung halaman, serta bisa kumpul kembali dengan sanak keluarganya,” tandas Alfian.
Haryanto (43), salah satu korban KLM Wahyu Ilahi 02 mengatakan, dirinya bersama korban lainnya mengucapkan terimakasih telah mendapatkan bantuan dan fasilitas yang diberikan oleh semua pihak di Kota Probolinggo.
“Semoga apa yang diberikan kepada para korban mendapat balasan oleh Allah SWT,” tuturnya haru.
Sebagaimana diwartakan, kapal Wahyu Ilahi 02 mengalami kebakaran di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (30/8/2018). Sebanyak 21 penumpang selamat dalam peristiwa naas itu. Mereka diselamatkan oleh KM Sejahtera 04 milik CV. Nagoya, yang berada sekitar 1 mil laut dari lokasi kejadian. Ke 21 korban itu kemudian dibawa ke Probolinggo pada Minggu (2/9/2018) malam, sesuai tujuan KM Sejahtera 04. (fng/saw)