Pasuruan (wartabromo.com) – Ratusan orang dari berbagai daerah terus berdatangan ke Pondok Pesantren At – Taqwa Cabean, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Mereka iringi proses pemakaman Nur Chamidah (33) Kepala MA At -Taqwa yang meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Panglima Sudirman, Sabtu (1/9/2018).
Di sepanjang jalan menuju Pondok Pesantren tampak ramai oleh kendaraan milik para peziarah yang hadir dari berbagai penjuru.
Zainul Lutfi, Warga sekitar menyampaikan, jenazah Ning Nur ini dikebumikan di makam milik keluarga, yang berada di lingkungan Ponpes.
Pentakziah pun memadati halaman depan Pondok, meski tidak semuanya dapat masuk mengikuti proses pemakaman
“Dimakamkan di dalam samping makam abahnya, katanya,” ujar Zainul Lutfi, warga Warungdowo.
Lantunan ayat suci Al-Qur’an tampak terdengar hingga halaman depan pondok. Selain itu, tak sedikit warga terlihat sedih sembari mengusap air mata usai keluar dari area pemakaman.
Nur Chamidah menjadi korban kecelakaan di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan pukul 10.45 WIB bersama suaminya, Gus Nidhom (40).
Mereka berdua mengendarai motor matic berwarna hitam bernopol N-6399-XA dengan kecepatan sedang. Setibanya di pertigaan Tambakyudan, motor yang mereka kendarai terjatuh, usai menghindari kendaraan yang berada didepannya.
Ning Nur jatuh ke kanan yakni di bagian tengah jalan. Naasnya, truk tangki BBM yang berada dibelakangnya langsung melindas korban.
Kepala MA At-Taqwa Cabean ini pun menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian dengan luka yang cukup parah dibagian kepala. Sedangkan sang suami yakni Gus Nidhom, hanya mengalami luka lecet.(wil/may)