Probolinggo (wartabromo.com) – Usai bertanding di gelaran Asian Games 2018, Rindi Sufriyanto berkesempatan pulang ke Kota Probolinggo. Peraih medali emas nomor speed relay putra beregu itu, diarak keliling Kota Probolinggo, Jumat (31/8/2018) sore.
Atlet panjat tebing yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia itu, disambut oleh sejumlah pejabat dan warga. Rindi pun diberikan piagam penghargaan oleh Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. Alfian Nurrizal.
Kegembiraan dan kebanggaan begitu tampak. Rindi kemudian diarak keliling Kota Probolinggo, menggunakan mobil kabin terbuka. Dari Mapolres Probolinggo Kota, rombongan arak-arakan itu melewati sejumlah jalan protokol. Rindi diapit oleh Kapolres dan Walikota Probolinggo terpilih Habib Hadi Zainal Abidin. Sepanjang jalan, warga menyambutnya dengan sukacita.
Atlet berusia 27 tahun itu, mengaku tak menduga sambutan hangat, warga Probolinggo begitu besar. Ia mengatakan prestasi yang diraihnya merupakan kebanggan semua warga. Pria lajang ini berharap, atlet-atlet baru dari kota mangga ini dapat terus bermunculan. Meski fasilitas olahraga yang ada, khusunya panjat tebing, terbilang masih sederhana.
“Ini merupakan hal terindah yang ada dalam hidup saya. Saya berharap dan mohon doa kepada masyarakat untuk bisa mengikuti olimpiade di Tokyo pada tahun 2020 mendatang. Semoga bisa berprestasi lagi di sana,” ujar pria kelahitan 1991 itu.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. Alfian Nurrizal mengungkapkan, sambutan meriah itu dilakukan, lantaran putera Kota Probolinggo ini, bisa mengharumkan nama baik Indonesia. Harapannya bisa memberikan motivasi kepada masyarakat dan juga atlet lain, agar mereka terdorong, bisa berprestasi juga dalam olahraga.
“Kami perlu mengapresiasi prestasi yang dia peroleh, karena telah mengharumkan nama baik bangsa ini. Dengan prestasi ini masyarakat Kota Probolinggo juga bisa ikut bangga,” kata Alfian.
Sementara, sebagaimana diucap saat kampanye pada pemilihan lalu, Walikota Probolinggo terpilih Habib Hadi Zainal Abidin, memastikan untuk melakukan pembenahan fasilitas sejumlah cabang olahraga. “Karena saat ini dinilai perlu untuk penambahan fasilitas terutama masalah fasilitas panjat tebing. Nanti fasilitas olahraganya harus standar internasional,” katanya.
Rindi Supriyanto tergabung dalam tim Indonesia 2, bersama dengan Abu Dzar Yulianto, Leonardo Veddri dan Muhammad Hinayah, meraih emas Asian Games setelah mengalahkan tim Indonesia 1 dalam All Indonesian Final. Tim ini mencatatkan waktu tercepat 18,68 detik pada cabang panjat tebing nomor men’s speed relay, di Jakabaring Sports City, Palembang, Senin (27/8/2018). (fng/saw)