Pasuruan (wartabromo.com) – Elpiji ukuran 3 kilogram (kg), langka di sebagian besar wilayah Kota Pasuruan. Adanya pengurangan pasokan oleh Pertamina disebut sebagai pemicu sulitnya mendapatkan gas elpiji.
Ruslan, salah seorang agen elpiji di Tapaan, Bugulkidul, Kota Pasuruan mengatakan, pasokal elpiji dari pertamina beberapa hari terakhir tidak menentu. Saat ini jumlah kiriman stok elpiji 3 kg menjadi 7 krat setiap harinya. Padahal sebelumnya, tiap agen diberi jatah 8 krat. Sekedar diketahui, jumlah elpiji dalam 1 krat sebanyak 600 tabung. Artinya, Agen saat ini hanya menerima 4.200 buah elpiji dari yang biasanya 4.800 tabung.
“Pengurangan jumlah pengiriman sudah terjadi beberapa kali, sejak hari raya idul adha minggu lalu,” ujar Ruslan kepada wartabromo.com, Selasa (28/8/2018).
Pengurangan pasokan oleh pertamina, membuat agen juga mengurangi jatah tabung ke toko-toko kelontong yang ada di Kota Pasuruan.
“Jika biasanya saya kirim 20 buah elpiji, berkurang menjadi 15 elpiji,” imbunya.
Ruslan mengaku, pengurangan ini tidak dapat menutupi tingginya permintaan gas elpiji di kota Pasuruan. Ia berharap pengiriman kembali normal seperti sedia kala.
“Semoga bisa kembali normal, karena masyarakat banyak yang membutuhkan,” pungkasnya. (trd/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
