Probolinggo (wartabromo.com) – Tim panjat tebing Indonesia 2 mempersembahkan medali emas di nomor speed relay yang dilangsungkan di Jakabaring Sports City, Palembang, Senin (27/8/2018). Salah satu atletnya yakni Rindi Supriyanto merupakan atlet asal Kota Probolinggo.
Rindi Supriyanto bergabung dengan Abu Dzar Yulianto, Leonardo Veddri dan Muhammad Hinayah di tim Indonesia 2. Mereka di final menghadapi tim Indonesia 1 yang beranggotakan Aspar, Sabri, Septo Wibowo Siburian Pangeran, dan Muhammad Fajri Alfian.
Dalam all Indonesia final itu, tim Indonesia 2 mampu mencatat waktu tercepat 18,68 detik pada cabang panjat tebing nomor men’s speed relay. Sementara tim Indonesia 1 yang lebih berpengalaman melakukan kesalahan. Sehingga waktunya tidak tercatat. Aspar dkk harus puas dengan medali perak.
Dengan begitu, atlet Kota Probolinggo itupun tercatat sebagai atlet yang mampu mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.
“Tidak bisa diungkapkan rasanya seperti apa, dapat emas di Asian Games sudah tak ternilai. Terimakasih seluruh rakyat Indonesia dan keluarga di rumah,” ujar Rindi saat ditanya perasaannya setelah meraih medali emas, seperti dalam wawancara langsung Indosiar.
Pada pertandingan malam ini, panjat tebing meraih 2 medali emas itu didapat masing-masing untuk nomor speed relay putri dan putra. Emas di nomor speed relay putri diraih tim Indonesia 1 dengan mengalahkan tim China 2 di partai final.
Di kelompok putri, medali emas diraih tim Indonesia 1 yang berisi pemanjat peraih medali emas dan medali perak di nomor perseorangan Asian Games 2018 sebelumnya, Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, dan Rajiah Sallsabillah.
Dengan raihan dua medali emas hari ini, kontingen Indonesia mendapat sumbangan tiga medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu. Capaian ini melebihi target yang diberikan, yakni dua medali emas. (saw/saw)