Pasuruan (wartabromo.com) – Seorang pria, diduga penipu, berkeliaran di wilayah Pasuruan. Gambar pria itupun dipampang dan jadi perbincangan di dunia maya.
Salah satunya diungkap oleh sebuah akun Facebook (FB) Anzila Shefy, yang memposting foto seorang pria tak dikenal dan melengkapi dengan peringatan kepada warganet.
Dalam postingan itu, Anzila Shefy mengungkapkan, pria itu datang mengaku kenalan suaminya yang disuruh untuk mengambil handphone, yang ada di rumahnya.
“Lek moro teko ng umae samean ngmong kncone bjone opo wes jnjian ambk bjone sampean..
D kongkon jpuk brang opo delok brang op nyele brang duit laptop hp ws opo ae ojk d percyo..,” salah satu kalimat, mengawali postingan Anzila Shefy.
Bila disadur, kira-kira seperti ini:
“Kalau tiba-tiba datang ke rumah anda, mengaku teman suami anda, atau mengaku sudah ada janji dengan suami anda.. disuruh ambil barang, apa lihat barang, pinjam barang, uang, laptop, HP. Apa saja, sudah jangan dipercaya,”
Warga yang diperkirakan berasal dari Sengonagung, Purwosari, Kabupaten Pasuruan itu melanjutkan dengan menyebut, pria ini mengaku seorang pengajar.
Dugaan pria itu adalah penipu, setelah Shefy bertanya tentang jenis/merk handphone yang diminta kepadanya. Pria ini justru menjawab merk Samsung, berbeda dengan yang dimiliki suaminya. Ia menjelaskan, suaminya selama ini juga menjual handphone, tapi diluar merk yang diungkapkan itu.
Postingan itu kemudian dipenuhi banyak dikomentari warganet. Setidaknya 1,1 ribu dengan beragam komentar, dengan 2,9 ribu kali dibagikan oleh warganet.
Dari komentar yang membanjir, banyak juga yang mengungkapkan telah menjadi korban atau pernah didatangi oleh pria misterius itu.
“Iyha kak temen kw udah pernah jadi korban.nx,” akun Zach Wilhelmina.
Beberapa diantaranya memberikan dukungan, bahkan menyatakan harus dilakukan tindakan keras.
“Wah tipu-tipu niku mbak, lek ketemu didupak ae,” akun Adipurnomo.
Sayangnya, wartabromo.com tidak bisa mengkonfirmasi langsung terkait unggahan peristiwa aksi tipu-tipu ya g dialami Shefy. Upaya chat via FB miliknya juga tidak direspon. (ono/ono)