Leces (wartabromo.com) –
Perlintasan tanpa palang pintu di Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, memakan korban. Kali ini, seorang kuli bangunan disambar kereta api saat menyeberang mengendarai motornya, Sabtu (25/8/2018).
Korban bernama Sapari, warga Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Ia tewas setelah dihantam Kereta Api Mutiara Timur tambahan jurusan Surabaya-Banyuwangi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban diduga tanpa tengok kiri kanan, langsung menyeberang perlintasan. Sementara disaat bersamaan melaju kereta api dari arah utara ke selatan.
“Mungkin melamun, karena korban tak menyadari kalau ada kereta dari utara. Setelah dihantam kereta itu, korban terpental beberapa meter dari perlintasan itu,” ujar Imam, salah satu saksi mata.
Sambaran KA itu membuat korban dan sepeda motor yang dikendarainya terseret hingga beberapa meter. Akibat luka-luka yang dialami, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara sepeda motor bebek yang dikendarainya rusak berat.
Oleh warga dan petugas kepolisian, jasad Sapari dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo. “Diduga korban ini lalai saat melintas. Karena itulah kami menghimbau kepada warga untuk memperhatikan situasi di sekitar perlintasan saat menyeberang,” kata Plh. Kapolsek Leces IPTU. Agus S. (fng/saw)