Grati (wartabromo.com) – Akhir tahun 2018, MAN IC (Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia) Pasuruan, bakal miliki asrama siswa. Hanya saja, asrama tak bisa segera dimanfaatkan, hingga seluruh fasilitas belajar terpenuhi.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, As’adul Anam mengungkapkan, dalam ketentuan, jadwal pengerjaan pembangunan asrama ditargetkan selesai selama 120 hari atau 4 bulan. Tenggat waktu hingga mencapai akhir tahun itu, dipergunakan untuk membangun asrama siswa dalam dua lantai, menelan biaya sebesar Rp 2,8 Milyar.
“Pembangunan asrama hanya diperuntukkan untuk menampung 48 pelajar terdiri dari 24 siswa dan 24 siswi,” kata Anam, via seluler, Sabtu (25/8/2018).
Hanya saja, dalam kurun 4 bulan asrama terbangun, disebutnya tidak serta merta dapat dimanfaatkan. Operasional asrama masih belum dilakukan, lantaran menunggu kelengkapan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Kalau semuanya sudah terbangun, maka pasti akan kami pindah ke MAN IC Pasuruan. Kalau selama ini, para pelajar mengikuti KBM di Wisma Santri Kantor Wilayah Kemenag Jatim di Surabaya,” imbuh Anam.
Diungkapkan kemudian, tahun depan, akan banyak pembangunan sarana prasarana penunjang MAN IC Pasuruan, diantaranya tambahan asrama, ruang kelas baru, kantor, sport center (pusat olahraga) hingga rumah bagi guru dan pengasuh. Anggarannya bisa dibilang fantastis, menembus angka Rp 32 Milyar.
Baca juga: Kemenag RI Gerojok Rp 4 M, Lanjutkan Pembangunan MAN-IC Pasuruan
“Semua anggaran pada Kementerian Agama Pusat, sehingga kami akan melaksanakan kegiatan ketika semuanya sudah selesai terbangun,” pungkas Anam.
Sekedar diketahui, Pembangunan MAN IC Pasuruan tahap II ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementrian Agama RI, Prof Dr Nur Syam, di Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jumat (24/08/2018). (mil/ono)