Probolinggo (wartabromo.com) – Perolehan Badan Amil Zakat (Basnaz) Kabupaten Probolinggo pada semester awal ini, jauh dari target. Dari target Rp. 2 miliar, Basnaz hanya memperoleh Rp. 800 juta atau hanya 40 persen.
Pada rapat kerja yang dilaksanakan pada akhir tahun lalu, Basnaz menargetkan zakat, infaq dan shadaqah sebesar Rp. 2 miliar. Namun sepanjang semester awal, atau dari bulan Januari hingga Juni sudah mencapai Rp 800 juta.
“Belum sesuai target awal,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, Achmad Muzammil, Jumat (24/8/2018).
Lanjutnya, sementara untuk bulan Juli dan Agustus masih belum bisa direkap secara keseluruhan. Namun yang pasti, total dana yang didapatkan akan segera diwujudkan berupa kegiatan-kegiatan. Salah satunya santunan untuk yatim piatu.
“Karena itu, kami berusaha terus menerus menyadarkan para dermawan,” ujarnya.
Ia memaparkan, perolehan dana pada semester awal tersebut sudah banyak dihabiskan untuk santunan bulan Rmadhan kemarin. Sehingga anggaran untuk santunan selanjutnya akan didapatkan dari perolehan pada semester dua, atau dari bulan Juli hingga Desember nanti.
“Kami punya banyak program tahun ini. Dalam waktu dekat kami akan menyalurkan beasiswa pada sejumlah mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Katanya, untuk program beasiswa tersebut akan dikhususkan pada mahasiswa asli kelahiran Probolinggo dan melanjutkan studi perguruan tinggi di Probolinggo juga. Pihaknya sudah melakukan komunikasi terkait program tersebut.
“Ini juga dianggarkan dari perolehan dana pada semester dua,” tandas mantan anggota DPRD ini. (cho/saw)