Arab Saudi (wartabromo.com) – Jamaah Haji asal Kota Pasuruan dikabarkan banyak yang “tumbang” dan harus mendapatkan perawatan lantaran kelelahan usai melakukan kegiatan melempar batu (Jumroh) di Jamarat.
Ketua kloter 29 SUB Kota Pasuruan H.Moh Ismail mengatakan, banyak jamaah haji yang kecapekan sehingga harus mendapatkan perawatan lantaran harus berjalan cukup jauh.
Total jarak tempuh Mina – Jamarat diperkirakan 6 – 7 Kilometer.
“Ya, jaraknya memang cukup jauh dan harus berjalan kaki ditambah kondisi cuaca yang panas, ” kata Ismail pada wartabromo.com, Rabu (22/8/2018).
Para jamaah yang kelelahan itu pun kini mendapatkan perawatan dan pendampingan dari tim kesehatan.
“Hanya kecapekan biasa. Semuanya baik – baik saja, ” tegasnya.
Untuk diketahui, paparan sinar matahari langsung dan suhu yang diperkirakan mencapai 40 derajat celsius serta jarak tempuh yang jauh Mina – Jamarat menjadi faktor utama banyaknya jamaah haji yang kelelahan tersebut.
Berdasarkan catatan Kantor Kemenag, Jamaah haji yang berangkat dari Kota Pasuruan, total sebanyak 385 jamaah. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
